Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Minta Dukungan 4 Negara Ini Untuk Jadi Anggota Dewan Keamanan PBB

Pemerintah akan melobi empat negara anggota MIKTA untuk mendukung pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
Retno Marsudi/Reuters-Iqro Rinaldi
Retno Marsudi/Reuters-Iqro Rinaldi

Kabar24.com, JAKARTA - Pemerintah akan melobi empat negara anggota MIKTA untuk mendukung pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

Lobi akan dipimpin Menteri Luar Negeri Retno Marsudi  yang menghadiri pertemuan tingkat menteri MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, Australia) di SYdney, 24 sampai 25 November ini.

"Menlu RI akan berupaya meyakinkan negara-negara mitra di MIKTA untuk mendukung pencalonan Indonesia untuk menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020," kata Direktur Pembangunan Ekonomi dan Lingkungan Hidup Kementerian Luar Negeri RI Muhsin Syihab di Jakarta, Rabu (23/11/2016).

"Pertemuan MIKTA tingkat menteri yang ke-8 ini dilakukan atas undangan dari Menlu Australia Julie Bishop yang saat ini menjadi ketua MIKTA," ujar Muhsin.

Menurut dia, pada pertemuan tersebut para menteri negara anggota MIKTA secara umum akan membahas berbagai perkembangan situasi terkini di tingkat global dan kawasan, kegiatan MIKTA di masa mendatang, dan kemajuan proses kesepakatan yang telah dibuat antaranggota MIKTA.

"Beberapa isu yang akan dibahas dalam pertemuan tingkat menteri MIKTA, antara lain isu radikalisme, terorisme, masalah kemanusiaan, perubahan iklim, pembangunan ekonomi," kata dia.

Dia juga menyebutkan bahwa dalam pertemuan itu, Menlu Retno akan menjadi pemimpin untuk diskusi operasi misi pemeliharaan perdamaian.

Pemerintah RI dipilih untuk memimpin diskusi tersebut, kata Muhsin, karena Indonesia dianggap mempunyai partisipasi yang baik dalam upaya-upaya menjaga perdamaian dunia.

"Menlu Retno akan menyampaikan nilai penting partisipasi perempuan dalam mendorong terciptanya perdamaian di negara-negara konflik," ungkap dia.

Indonesia adalah negara yang berperan sangat aktif untuk isu-isu penting PBB, baik di tingkat regional maupun di fora internasional.

Kampanye pencalonan Indonesia untuk menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020 telah diluncurkan secara resmi oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di New York pada 22 September 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper