Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Target 100 Taman Bacaan Pelangi di Indonesia Timur

Distribusi buku yang tidak merata turut mendorong rendahnya peringkat minat baca Indonesia.
Perpustakaan daerah/Antara
Perpustakaan daerah/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Distribusi buku yang tidak merata turut mendorong rendahnya peringkat minat baca Indonesia.

Menilik data Perpustakaan Nasional Republik Indonesia 2015 menunjukkan, hanya 45,9% dari 170.647 sekolah yang memiliki perpustakaan. Artinya, masih terdapat 92.215 Sekolah Dasar (SD) tanpa perpustakaan. Sekolah tanpa perpustakaan mayoritas berlokasi di Indonesia Timur seperti NTT, NTB, Sulawesi, Maluku, Ambon, dan Papua.

Oleh karena itu, Yayasan Taman Bacaan Pelangi menargetkan mampu membangun lebih dari 100 perpustakaan di Indonesia Timur pada 2017. Saat ini, Taman Bacaan Pelangi yang digagas Nila Tanzil, telah memiliki 39 perpustakaan yang tersebar 15 pulau di Indonesia Timur.

"Target 2017, bisa menambah 40-50 perpustakaan di Indonesia Timur," tutur Project Manager Yayasan Taman Bacaan Pelangi, Ahmad Reza, usai menerima donasi dalam kegiatan Charity Run yang diselenggarakan Astra Runners Community (ARC) untuk menandai usia ke-3.

Pembina ARC yang juga Presiden Direktur PT Bank Permata Tbk, Roy Arfandy, menuturkan kegiatan lari ini sekaligus menjadi wadah berbagi ke sesama. Pada Charity Run kali ini memberikan donasi sejumlah Rp66 juta kepada Yayasan Taman Bacaan Pelangi. Donasi ini sebagian berasal dari biaya pendaftaran peserta yang mencapai 1.000 peserta.

Sebelumnya, Charity Run juga digelar ketika ARC menginjak usia satu dan dua tahun. Pada usia satu tahun, ARC mendonasikan Rp 30 juta kepada Yayasan Three Little Angels yang sebagian berasal dari biaya pendaftaran 300 peserta lari 5K dan 10K.

Adapun, pada tahun ke-2, ARC mendonasikan bantuan sebesar Rp 44 juta kepada Yayasan Sayap Ibu yang dikumpulkan dari 600 pelari dengan kategori yang sama. Sehingga memasuki tahun ke-3, ARC telah menyumbangkan donasi dengan total Rp140 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper