Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dialog Damai Amran, Ulama, Kapolda Dan Kasdam di Kota Makassar

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan pertemuan atau silaturahmi dengan kalangan ulama di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (18/11/2016).
Menteri Pertanian Amran Sulaiman (kanan), Kapolda Sulawewsi Selatan Anton Charliyan, Kadam Kodam VII/Wirabuana Supartodi (dua dari kiri) berdialog dengan pra ulama di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (19/11/2016)./Bisnis-Martin Sihombing
Menteri Pertanian Amran Sulaiman (kanan), Kapolda Sulawewsi Selatan Anton Charliyan, Kadam Kodam VII/Wirabuana Supartodi (dua dari kiri) berdialog dengan pra ulama di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (19/11/2016)./Bisnis-Martin Sihombing

Kabar24.com, MAKASSAR - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan pertemuan atau silaturahmi dengan kalangan ulama di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (18/11/2016).

Dalam pertemuan itu Mentan didampingi oleh Kasdam Kodam VII/Wirabuana Brigjen TNI AD Supartodi, Kapolda Sulsel Anton Charlyan. Selain dialog tentang pertanian dan isu kebangsaan yang tengah marak saat ini, diselingi dengan makan malam. Ini dilakukan di sela-sela kunjungan Mentan ke Makassar.

"Ya saya yang jadi pelayannya karena kan yang memproduksi berasnya. Jadi saya punya kewajiban untuk melayani guru/guru saya, " ujar Amran.

Pertemuan itu berlangsung terbuka di rumah makan seafood New Ujung Pandang setelah Menteri pertanian memberikan kuliah umum fi dua universitas --Universitas Negeri Makassar dan Universitas Muslim Indonesia--  dan pertemuan dengan Kidam VII/Wirabuana di Kota Makasssr.

Suasana berlangsung cair dan terbuka. Acara Ini juga dihadiri staf dari Kementerian Pertanian, wartawan dan staf dari Perum Bulog divisi regional Sulsel. Bahkan menteri, Kasdam dan Kapolda ikut menuangkan nasi ke piring para ulama tersebut.

Dalam silaturahmi itu, sempat juga menyerempet ke persoalan dugaan penistaan agama a.l agar Ahok dipenjara.  Namun, Mentan mencoba untuk tetap berbicara yang sesuai bidangnya, pertanian. "Tapi saya menangkap apa yang  ada di hati mereka," ujar Mentan usai dialog itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper