Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diduga Terlibat Prostitusi, Dua WN Maroko Ditolak Masuk

Petugas Kantor Imigrasi kelas 1 Khusus Soekarno Hatta kembali menolak masuk dua orang warga negara Maroko di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Warga negara asing (WNA) asal Maroko yang diduga bekerja sebagai PSK menutup mukanya saat diamankan di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Kamis (11/6/2015)./Antara-Sigid Kurniawan
Warga negara asing (WNA) asal Maroko yang diduga bekerja sebagai PSK menutup mukanya saat diamankan di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Kamis (11/6/2015)./Antara-Sigid Kurniawan

Kabar24.com, JAKARTA - Petugas Kantor Imigrasi kelas 1 Khusus Soekarno Hatta kembali menolak masuk dua orang warga negara Maroko di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Heru Santoso mengatakan, dua WN Maroko yang berinisial EN (19) dan EH (23) itu diduga menjadi bagian dari jaringan prostitusi. 

"Keduanya ditolak masuk karena tidak memiliki tujuan yang jelas dan tak memiliki biaya hidup yang cukup," kata Heru dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/11/2016).

Meski berasal dari negara yang sama, namun keduanya tiba di Bandara Soerkarno-Hatta dalam waktu yang berbeda. EN tiba terlebih dahulu sekitar pukul 17.15 WIB dengan menumpang pesawat Ettihad EY474 dari Abu Dhabi.

"Sedangkan EH datang belakangan, dia menumpang pesawat KLM 809 dari Kuala Lumpur," jelasnya.

Menurutnya, setelah penolakan tersebut, pihaknya akan memulangkan keduanya pada kesempatan pertama dengan pesawat yang sama ketika mereka datang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper