Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kisah Wanita Belanda Terlibat Perjuangan Indonesia

Penerbit Gramedia Pustaka Utama meluncurkan buku Tanah Air Baru, Indonesia karya Hilde Janssen, bertepatan dengan Hari Pahlawan, Kamis (10/11/2016).
Peluncuran buku Tanah Air Baru, Indonesia karya Hilde Janssen/Bisnis.com-Azizah Nur Alfi
Peluncuran buku Tanah Air Baru, Indonesia karya Hilde Janssen/Bisnis.com-Azizah Nur Alfi

Kabar24.com, JAKARTA - Penerbit Gramedia Pustaka Utama meluncurkan buku Tanah Air Baru, Indonesia karya Hilde Janssen, bertepatan dengan Hari Pahlawan, Kamis (10/11/2016).

Buku yang lebih dulu terbit dalam bahasa Belanda dengan judul Enkele Reis Indonesie, berisi kisah empat wanita Belanda dengan pengalaman mereka selama terlibat dalam perjuangan di Tanah Air baru: Indonesia.

Hilde yang juga jurnalis sekaligus ahli antropologi dari Belanda, memulai proses penulisan buku ini dari sehelai foto yang dibeli pada pameran peringatan 65 tahun RI. Keterangan di bagian bawah foto menyebutkan: Wanita-wanita Belanda dalam Perjalanan Menuju Republik, 1947.

"Hal ini menarik perhatian saya, kenapa para wanita ini justru pergi ke wilayah Jawa yang bermusuhan dengan Belanda di tengah masa politik yang tengah bergolak seperti itu? Apakah para wanita itu, dengan penampilan Belanda mereka, tidak akan menemui masalah di tengah para pejuang kemerdekaan Indonesia," tutur Hilde.

Dari hasil riset dan penelusurannya, Hilde menemukan, bahwa keempat wanita di dalam foto itu adalah Annie Kobus dan kedua saudarinya, Betsy dan Miny, serta Dolly. Usia mereka awal dua puluhan ketika berangkat dari Amsterdam pada akhir tahun 1946 bersama suami-suami Indonesia mereka.

Dengan usia yang masih muda dan pikiran terbuka, mereka melakukan perjalanan keliling Jawa, di saat mayoritas orang Belanda justru meninggalkan Indonesia. Keempatnya lalu justru ikut tercebur ke dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, serta setia memberikan dukungan selama tahun-tahun selanjutnya yang penuh pergolakan.

Hilde merekonstruksikan sejarah kehidupan keempat wanita Amsterdam ini secermat dan sedekat mungkin dengan kebenarannya. Dia mengaku sangat berterima kasih kepada Dolly, Annie, dan Miny karena telah dengan begitu terbuka mau berbagi kenangan mereka untuk penulisan buku ini.

"Mereka meluangkan waktu untuk menceritakan kisah hidup mereka dan setiap kali menjawab pertanyaan baru. Keramahan mereka sangat menghangatkan hati, mereka menerima saya di rumah mereka, membiarkan saya melihat-lihat album foto mereka, memercayakan korespondensi mereka pada saya, dan memperkenalkan saya pada keluarga dan teman-teman mereka di Indonesia dan Belanda," imbuhnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper