Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggota Brimob Ribut Dengan Warga, Senjata Laras Panjang Dibawa Kabur

Keributan antara dua anggota Brimob dengan warga terjadi di wilayah PTPN Kertasari, Kabupaten Bandung. Peristiwa yang disebutkan pihak kepolisian sebagai aksi pengeroyokan itu diwarnai pencurian senjata api laras panjang milik petugas.
Ilustrasi: Personel Brimob Polri berjaga di Stasiun Tabing di Padang, Sumatera Barat, Senin (20/7). Sejumlah personil Brimob Polda Sumbar berjaga di setiap stasiun dan di dalam gerbong kereta api guna mengamankan perjalanan kereta api wisata dari Padang menuju Pariaman selama libur Lebaran./Antara
Ilustrasi: Personel Brimob Polri berjaga di Stasiun Tabing di Padang, Sumatera Barat, Senin (20/7). Sejumlah personil Brimob Polda Sumbar berjaga di setiap stasiun dan di dalam gerbong kereta api guna mengamankan perjalanan kereta api wisata dari Padang menuju Pariaman selama libur Lebaran./Antara

Kabar24.com, BANDUNG - Keributan antara dua anggota Brimob dengan warga terjadi di wilayah PTPN Kertasari, Kabupaten Bandung. Peristiwa yang disebutkan pihak kepolisian sebagai aksi pengeroyokan itu diwarnai pencurian senjata api laras panjang milik petugas.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan, pihak kepolisian masih memburu pelaku yang membawa kabur senjata api laras panjang milik anggota Brimob Subden 4 Satuan Gegana Brimob Polda Jabar yang tertinggal saat menyelamatkan diri dari amukan massa di Kertasari, Kabupaten Bandung.

"Masih diburu satu orang lagi yang bawa kabur satu senjata," kata Yusri melalui telepon seluler, Rabu (9/11/2016).

Ia menuturkan, dua anggota Brimob Polda Jabar yakni Bripka Ana Gumilang dan Bripda Tianadan Diana anggota Subden 4 Satuan Gegana Brimob Polda Jabar merupakan korban pengeroyokan dari massa yang diduga kelompok Manggala Garuda Putih.

Dua anggota Brimob itu sedang melaksanakan pengamanan di pos jaga PTPN Kertasari, kemudian diminta datang oleh salah seorang warga karena adanya keributan organisasi masyarakat Manggala Garuda Putih dan Gajah Putih.

Selanjutnya dua anggota Brimob itu datang menggunakan kendaraan roda dua sambil membawa senjata api laras panjang jenis SS-1.

"Pada saat tiba di lokasi masyarakat telah berkumpul dan menjadi bereaksi setelah Bripda Tiana mengambil dokumentasi melalui kamera HP miliknya," kata Yusri.

Selanjutnya terjadi keributan antara anggota Brimob dengan organisasi masyarakat Manggala yang mengakibatkan telepon seluler, sepeda motor dan dua senjata api tidak terbawa oleh anggota tersebut saat melarikan diri dari pengeroyokan tersebut.

Selanjutnya kedua anggota Brimob meminta bantuan kepada rekannya yang sedang berjaga di perkebunan untuk menuju lokasi keributan dan berhasil menemukan satu telepon seluler, dan sepeda motor.

"Kemudian pada saat lidik di lapangan, dapat diamankan satu senjata api SS-1, sampai saat ini tim masih melakukan pencarian terhadap satu senjata SS-1 lainnya dan satu HP milik korban," katanya.

Polisi mengamankan tujuh orang yang terlibat keributan dan diduga anggota organisasi masyarakat Manggala Garuda Putih.

Selain itu, polisi juga mengumpulkan keterangan di lapangan terkait senjata api laras panjang yang hilang. Visum terhadap dua anggota Brimob pun sudah dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper