Kabar24.com,JAKARTA- Kendati sudah meninggal terlebih dahulu, polisi masih tetap mendalami terkait latar belakang SA, pelaku penusukan tiga anggota polisi di Tangerang beberapa waktu lalu.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono, sebelum melakukan aksi penusukan terhadap tiga orang personel polisi di Tangerang, SA sempat mengikuti pengajian di sejumlah tempat, termasuk di Ciamis.
Setelah mengikuti berbagai pengajian cara pandang SA disebut mulai berubah.
"Yang bersangkutan sempat kenal dengan pengajian-pengajian dan mulai berubah pandangan, termasuk yang di Ciamis ya," jelas Awi ketika dikonfirmasi wartawan terkait keterlibatan SA dengan kelompok Daulah Islamiyah jaringan Ciamis, Senin (24/10/2016).
Awi juga menjelaskan bahwa SA sempat kehilangan kontak dengan keluarganya dan akhirnya ditemukan di Ciamis.
Sebelumnya, SA menyerang tiga personel polisi yakni Kapolsek Tangerang Kota Kompol Efendi, Kanit Dalmas Restri Tangerang Kota Iptu Bambang Haryadi, dan anggota Sat Lantas Polsek Benteng Bripka Sukardi secara membabi buta pada Kamis (20/10/2016).
Sebelum menyerang ketiga anggota polisi tersebut dengan cara menusuk, SA juga diketahui sempat menempelkan stiker yang diduga berhubungan dengan ISIS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel