Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berandalan Bermotor Keroyok Tiga Pemuda Minggu Dinihari. Bandung Tak Aman?

Aksi berandalan bermotor pada dini hari membuat Kota Bandung terasa semakin tidak aman bagi pemotor.
Ilustrasi
Ilustrasi

Kabar24.com, BANDUNG - Aksi berandalan bermotor pada dini hari membuat Kota Bandung terasa semakin tidak aman bagi pemotor.

Setelah sebelumnya dikabarkan dua mahasiswa ITB mengalami luka sabetan benda tajam dari dua pemotor yang diduga sedang menjalankan aksi pembegalan di daerah Dago, Bandung Utara, kini muncul kejadian baru.

Tiga pemuda mengalami luka-luka akibat dikeroyok berandalan bermotor yang berjumlah puluhan orang di depan Kampus Pasundan, Jalan Turangga, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/10/2016) dini hari.

"Lebih kurang 30 orang pelaku dengan menggunakan lebih kurang 20 unit sepeda motor yang diduga kelompok geng motor," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Minggu pagi.

Ia menuturkan aksi pengeroyokan itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB menimpa tiga pemuda yang kebetulan sedang melintas di lokasi kejadian menggunakan kendaraan sepeda motor secara berboncengan.

Akibat pengeroyokan itu, korban yakni Tendi Gunawan, 25, warga Desa Cipatik, Kecamatan Cihampelas, Bandung Barat mengalami luka sobek pada bagian kepala.

Selanjutnya Dede Junaedi, 23, warga Kelurahan Dungus Cariang, Kecamatan Andir, Bandung mengalami luka lecet pada bagian lutut kaki.

Korban lainnya Alamsyah Gulyana, 20, warga Kelurahan Dungur Sarian, Kecamatan Andir, Bandung mengalami luka pada bagian jari tengah sebelah kanan patah, pelipis kiri memar atau lecet dan kaki bagian lutut luka lecet.

Peristiwa pengeroyokan itu bermula ketika para korban menggunakan kendaraan sepeda motor untuk mengantarkan Alamsyah ke rumah saudaranya di daerah Turangga.

Namun, setibanya di kawasan Kampus Pasundan, Jalan Turangga, sepeda motor korban berpapasan dengan kelompok orang mengendarai sepeda motor lalu menutup badan jalan.

"Mereka menutup jalan dan saksi korban mengalah jalan pelan dan kepinggir, akan tetapi salah satu dari pelaku langsung menabrak sepeda motor korban hingga terjatuh," kata Yusri.

Selanjutnya berandalan bermotor itu memukuli korban dan menghancurkan sepeda motor dengan melemparkan batu dan benda tumpul, juga senjata tajam.

Beberapa pelaku juga mengambil barang berharga milik korban antaralain telepon seluler dan uang sebesar Rp70 ribu.

Pengeroyok kemudian melarikan diri setelah salah seorang korban kabur meminta bantuan kepada masyarakat sekitar.

"Saudara Dede lari bermaksud meminta tolong dan setelah warga keluar, sekelompok motor tersebut langsung kabur," kata Yusri.

Kepolisian selanjutnya melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan dari saksi korban untuk selanjutnya memburu para pelaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper