Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stabilitas Kawasan: Indonesia Ingin Komitmen Negara Lingkar Luar Samudra Hindia

Indonesia ingin komitmen negara lingkar Samudra Hindia dalam memperkuat sinergi dan konsultasi regional untuk meningkatkan stabilitas kawasan.
t : Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) saat memberikan keterangan pers di Gedung Kemenlu, Pejambon, Jakarta, Senin (11/7/2016)./Antara
t : Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) saat memberikan keterangan pers di Gedung Kemenlu, Pejambon, Jakarta, Senin (11/7/2016)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Indonesia ingin komitmen negara lingkar Samudra Hindia dalam memperkuat sinergi dan konsultasi regional untuk meningkatkan stabilitas kawasan.

Kementerian Luar Negeri, dalam siaran persnya mengungkapkan, pemerintah berharap pertemuan tingkat menteri Indian Ocean Rim Association (IORA) ke-16 akan menghasilkan Bali Communiqué. “Yang intinya menegaskan komitmen negara-negara lingkar Samudra Hindia untuk memperkuat sinergi dan konsultasi regional guna meningkatkan stabilitas kawasan,” demikian tulis Kemlu, dalam siaran pers yang dikirimkan Minggu (23/10/2016).

Kemlu menambahkan, dokumen komunike Bali tersebut akan memuat visi dan langkah nyata untuk memperkuat kerjasama ekonomi dan kerjasama maritim untuk kepentingan bersama.

Pertemuan IORA tahun ini, Kemlu mengungkapkan, akan dihadiri lebih dari 250 delegasi dari 21 negara termasuk 11 menteri yang telah mengkonfirmasi kehadirannya hingga saat ini.

Pertemuan tersebut juga akan diikuti tujuh negara mitra wicara, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Jerman, Mesir, Prancis, dan China.

Untuk sekadar diketahui, IORA merupakan forum kerjasama lingkar Samudra Hindia yang memiliki fokus peningkatan kerjasama ekonomi dan maritim. Adapun negara anggota IORA antara lain Afrika Selatan, Australia, Bangladesh, India, dan Indonesia.

Kemudian, Iran, Kenya, Madagaskar, Malaysia, Mauritius, Mozambik, Oman, Persatuan Emirat Arab, Seychelles, Singapura, Somalia, Sri Lanka, Tanzania, Thailand, Uni Comoros, dan Yaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper