Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DJAROT SAIFUL: Akan Kerja Keras Lagi Naikkan Dukungan

Calon Wakil Gubernur DKI petahana Djarot Saiful Hidayat mengatakan harus bekerja keras lagi untuk meningkatkan dukungan masyarakat terhadap dirinya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Djarot Saiful Hidayat dan Basuki Ahok Tjahaja Purnama/Facebook
Djarot Saiful Hidayat dan Basuki Ahok Tjahaja Purnama/Facebook

Bisnis.com, JAKARTA -  Calon Wakil Gubernur petahana Djarot Saiful Hidayat mengatakan harus bekerja keras lagi untuk meningkatkan dukungan masyarakat terhadap dirinya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

"Harus kerja keras lagi ya kan masih kurang, harusnya kan di Jakarta itu kan ketentuannya 50% plus satu ya, masih kurang kerja keras," kata Djarot di sela-sela acara Reuni Akbar Ikatan Alumni Universitas Brawijaya di Gedung Ecovention Ancol, Jakarta, Sabtu (22/10/2016).

Hal itu disampaikan mengingat survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menjadi pasangan Djarot pada Pilkada DKI 2017 didukung oleh 44,4 persen warga DKI.

Terkait hasil itu, Djarot yang merupakan alumnus Universitas Brawijaya (UB) Malang itu, mengapresiasi masyarakat Jakarta yang terus memberikan dukungan kepada dirinya dan pasangannya dalam pilkada ini.

Djarot mengatakan salah satu bentuk kerja keras tersebut adalah dengan mewujudkan visi, misi dan program pemerintahan, yang pada akhirnya mewujudkan Jakarta yang lebih baik dan sejahtera.

Pada Pilkada kali ini, Ahok-Djarot memiliki visi untuk menjadikan Jakarta sebagai etalase kota Indonesia yang modern, tertata rapi, dan manusiawi, dan fokus pada pembangunan manusia seutuhnya dengan kepemimpinan yang bersih, transparan, dan profesional.

"Kalau kami kerja kerasnya, komitmennya mewujudkan visi misi 2012, 2017 ya, fokus kerja aja," ujarnya.

Untuk kampanye menjelang Pilkada DKI 2017, dia mengatakan akan mengutamakan lebih banyak "blusukan" ke daerah Jakarta.

"Kemudian kampanye, aku harus turun ke bawah," tuturnya.

Sementara penelitian opini publik yang dilakukan SMRC pada 1-9 Oktober 2016 dengan jumlah responden 648 orang yang ditarik secara "multistage random sampling" itu menunjukkan suara dukungan untuk Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 22,3%, sedangkan Anies Baswedan sebesar 19,9% serta 13,4% lainnya menyatakan tidak tahu atau rahasia.

Terdapat tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

Ketiga pasangan tersebut 

1. Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Golkar dan Partai Hanura,

2. Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN

3. Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper