Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bekas Anak Buah Mathias Wenda Serahkan Senjata Api Rakitan

Seorang pria yang mengaku sebagai bekas anak buah Mathias Wenda di Kelompok Organisasi Papua Merdeka, menyerahkan senjata api kepada aparta TNI.
Ilustrasi
Ilustrasi

Kabar24.com, JAYAPURA - Seorang pria yang mengaku sebagai bekas anak buah Mathias Wenda di Kelompok Organisasi Papua Merdeka, menyerahkan senjata api kepada aparta TNI.

Frengky Kuntui yang mengaku sebagai bekas anak buah Mathias Wenda, pimpinan TPN/OPM wilayah Bewan, Senggi, Kabupaten Keerom, Papua, Jumat (21/10/2016) pagi menyerahkan sepucuk senjata api rakitan dengan tiga butir amunisi aktif.

Penyerahan senjata api itu dilakukan di Pos Taktis Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Yonif 122/Tomba Sakti (TS) Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, kepada dua prajurit Pos Kibay Praka Brutu dan Praka Yadi yang disaksikan Dansatgas Letkol Inf Kohir.

"Saya serahkan senjata ini kepada kedua bapak tentara (Praka Brutu dan Praka Yadi) karena mereka saya anggap seperti anak sendiri," kata Frengky Kuntui.

Menurut dia, senjata api rakitan itu dibuat saat menjadi anggota aktif dari kelompok TPN/OPM Mathias Wenda sekitar 2000-2001, namun setelah kembali ke pangkuan ibu pertiwi senjata tersebut sempat dititipkan di salah satu kampung di negara tetangga Papua Nugini (PNG).

"Kemarin, saya ke kampung itu untuk ambil senjata api dan menunjukkan kepada kedua tentara yang sudah seperti anak saya," katanya sambil menunjuk Praka Brutu dan Praka Yadi yang bertugas di Pos Kibay.

Lebih lanjut, Frengki kemukakan bahwa baru kali ini terpikirikan olehnya untuk menyerahkan senjata yang menjadi miliknya kepada prajurit penugasan dari Yonif 122/TS, karena pendekatan yang dilakukan kepadanya sangat baik.

"Saya sudah seperti orang tua bagi kedua tentara ini dan mereka sering membantu warga di Kampung Kibay dan sekitarnya sehingg saya pikir, ada baiknya menyerahkan senjata tersebut," katanya.

Frengky juga menyampaikan bahwa sebelumnya pernah prajurit satgas pamtas dari satuan lain menanyakan perihal senjata namun belum bisa diberikan karena senjata itu dititipkan di salah satu keluarganya.

"Sebenarnya senjata ini, pelurunya ada enam. Tapi yang tiga sudah dipakai oleh saudara, saya juga sempat marah dan berpikir sebaiknya diserahkan kepada bapak tentara, jangan sampai disalahgunakan," kata Frengky.

Sementar itu, Dansatgas Pamtas Yonif 122/TS Letkol Inf Kohir mengapresiasi kerja dari dua orang prajuritnya, dan menyampaikan terima kasih kepada Frengky Kuntui yang secara sadar telah menyerahkan senjata api rakitan miliknya kepada TNI.

"Ini menunjukkan bahwa anak buah saya di lapangan dekat dengan masyarakat. Senjata api ini selanjutnya akan diserahkan kepada Danrem 172/PWY selaku Dankolakopsrem," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper