Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapolsek Tangerang Ditusuk, Kakak Pelaku Seorang Polisi

Aparat Divisi Profesi dan Pengamanan dan Markas Besar Polri sudah memeriksa kakak tersangka pelaku penusukan anggota polisi di Cikokol, Tangerang, Banten, yang ternyata seorang polisi yang bertugas di Kepolisian Resor wilayah Tangerang.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan/Antara
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Aparat Divisi Profesi dan Pengamanan dan Markas Besar Polri sudah memeriksa kakak tersangka pelaku penusukan anggota polisi di Cikokol, Tangerang, Banten, yang ternyata seorang polisi yang bertugas di Kepolisian Resor wilayah Tangerang.

Menurut Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Irjen Pol Mochammad Iriawan di Tangerang, Jumat (21/10/2016), kakak tersangka mengatakan bahwa adiknya tertutup dan tidak banyak bicara.

Kakak tersangka mengaku tidak tahu persis perilaku sehari-hari adiknya, yang menurut dia, tidak punya pekerjaan tetap.

Tersangka SA juga diketahui pernah menghilang beberapa waktu, lalu ditemukan di Ciamis dan dijemput keluarga.

"Ketika itu, SA itu sempat menghilang dan ada di Ciamis, di tempat padepokan yang kini dalam proses penyelidikan polisi. Bahkan, anggota keluarganya menjemputnya dan membawanya pulang ke rumah," kata Mochammad Iriawan.

Setelah itu, SA berkata kepada kakaknya bahwa dia ingin mencari pekerjaan di Jakarta. Namun, ternyata dia kemudian kembali lagi ke Ciamis tanpa dikeahui.

"Kakaknya merasa kaget ketika polisi menunjukkan barang bukti hasil penggeledahan yang dibawa tersangka maupun di dalam kamarnya," kata Mochammad Iriawan.

Intinya, menurut dia, sang kakak tidak berkaitan dengan perkara yang melibatkan adiknya. Sang adik melakukan kejahatannya sendiri.

"Pelaku ini one man show. Kakaknya tak ada kaitan dengan pelaku. Semua dilakukan pelaku dari hasil penelusuran di Internet dan bertindak sendiri," paparnya.

Dari tersangka, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti seperti satu pisau, satu badik, satu sarung badik, dua benda yang diduga bom pipa yang ada dipinggir jalan dan pinggir kali, satu tas warna hitam, satu sorban putih, dan satu stiker yang menempel di pos lalu lintas.

Di rumah tersangka di Lebak Wangi, Sepatan, polisi menemukan celurit, buku-buku, baut, solder dan telepon genggam.Tersangka diduga bagian dari kelompok Daulah Islamiyah jaringan Ciamis, Jawa Barat. Tersangka diduga bergabung sejak tahun 2015 dan menjadikan polisi sebagai target.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper