Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KY Seleksi Hakim Ad Hoc Hubungan Industrial

Komisi Yudisial (KY) kembali menyeleksi calon hakim ad hoc hubungan industrial Mahkamah Agung. Setidaknya, sekitar lima orang calon hakim ad hoc tersebut menjalani seleksi yang dlakukan di Auditorium KY.
Kantor Komisi Yudisial/setkab.go.id
Kantor Komisi Yudisial/setkab.go.id

Kabar24.com, JAKARTA - Komisi Yudisial (KY) kembali menyeleksi calon hakim ad hoc hubungan industrial Mahkamah Agung. Setidaknya, sekitar lima orang calon hakim ad hoc tersebut menjalani seleksi yang dlakukan di Auditorium KY.

Juru Bicara KY Farid Wajdi mengatakan, lima orang calon hakim tersebut terdiri tiga orang dari unsur serikat perkerja atau  buruh dan dua lainnya berasal dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

"Hari ini merupakan tahap wawancara, yang artinya para calon hakim itu sudah memasuki tahap akhir seleksi," ujar Farid di Jakarta, Rabu (19/10/2016).

Wawancara tersebut dimaksudkan untuk melihat integritas para calon hakim tersebut. Untuk mengujinya, dua orang panelis disiapkan oleh tim penyeleksi dua orang itu yakni anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto dan mantan hakim agung Mohamad Saleh.

"Beberapa materi dalam wawancara di antaranya, kenengarawanan, visi dan misi, integritas, serta topik seputar pengetahuan hukum," jelasnya.

Dia menerangkan, jika sudah memenuhi kapasitas yang dibutuhkan, para calon hakim ad hoc tersebut bakal diusulkan ke DPR untuk mendapat persetujuan. Adapun MA sampai sejauh ini membutuhkan hakim ad hoc sebanyak 4 orang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper