Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia-Kyrgyzstan Tingkatkan Kerjasama Bilateral

Pemerintah Indonesia dan pemerintah Kyrgyzstan membahas peningkatan kerja sama bilateral kedua negara, utamanya politik, sosial budaya, dan people-to-people contact.
Retno Marsudi/Reuters-Iqro Rinaldi
Retno Marsudi/Reuters-Iqro Rinaldi

Kabar24.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia dan pemerintah Kyrgyzstan membahas peningkatan kerja sama bilateral kedua negara, utamanya politik, sosial budaya, dan people-to-people contact.
 
Oleh karena itu, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi telah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Kyrgyzstan Abdyldaev Erlan Bekeshov di sela-sela Konferensi Tingkat Menteri OKI di Tashkent, Uzbekistan.
 
Pertemuan ini merupakan pertemuan ketiga bagi Menlu Retno dan Menlu Erlan setelah sebelumnya bertemu di sela KTT OKI di Istanbul April 2016.
 
“Pertemuan Konsultasi Bilateral yang diadakan secara rutin antara Indonesia dan Kyrgyzstan akan menjadi salah satu cara untuk menjaga dan mengembangkan hubungan bilateral kedua negara” kata Retno seperti dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri Indonesia, Rabu (19/10/2016).
 
Retno juga mengungkapkan apresiasinya atas nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dalam bidang kerja sama Pendidikan dan Pelatihan Diplomatik yang telah disepakati kedua negara pada pertemuan sebelumnya.
 
“Baik Indonesia dan Kyrgyzstan berharap implementasi dari MoU ini dapat terlaksana dengan baik” ujarnya.
 
Dia juga menyampaikan undangan kepada Kyrgyzstan untuk dapat menghadiri Bali Democracy Forum (BDF) yang akan dilaksanakan di Bali pada Desember 2016.
 
Selain melalui mekanisme bilateral, kedua negara juga memiliki kerja sama dalam kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST). Kyrgyz termasuk dalam daftar prioritas negara penerima bantuan teknik Indonesia untuk 2016.
 
Pada 2015, nilai perdagangan kedua negara sejumlah US$1,83 juta dengan surplus bagi Indonesia sebesar US$265.000. Kyrgyzstan merupakan salah satu prospective market bagi ekspor Indonesia di kawasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper