Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNPB Hibahkan Peralatan Penguat Kelembagaan untuk Sulut

Badan Nasional Penanggulangan Bencana menghibahkan peralatan penguat kelembagaan BPBD se-Sulawesi Utara senilai Rp30,6 miliar.
Kepala BNPB Willem Rampangilei saat dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Senin (7/9/2015)./JIBI-Akhirul Anwar
Kepala BNPB Willem Rampangilei saat dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Senin (7/9/2015)./JIBI-Akhirul Anwar

Kabar24.com, MANADO - Badan Nasional Penanggulangan Bencana menghibahkan peralatan penguat kelembagaan BPBD se-Sulawesi Utara senilai Rp30,6 miliar.

Penyerahan bantuan tersebut diberikan langsung Kepala BNPB Willem Rampangiley kepada Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey di Kantor BPBD Sulut, Jumat (14/10/2016).

Kepala BNPB Willem Rampangiley mengatakan bantuan operasional tersebut, nantinya digunakan untuk kepentingan operasional dalam rangka penanggulangan bencana.

“Total ada 17 item peralatan, untuk mendukung operasional BPBD di sini. Sulawesi salah satu daerah rawan bencara, penting untuk terus meningkatkan kekuatan peralatan serta pemahaman masyarakat dalam risiko penanggulangan bencana,” tuturnya.

Sulut sendiri diapit oleh lima gunung berapi dengan kontur tanah yang berpotensi terjadi bencan. Sebut saja, gempa bumi, banjir dan tanah longsor. Olly mengatakan sudah menjadi kemutlakan diperlukan upaya pemantauan, pencegahan dan penanganan bencana yang cepat dan tepat.

Bantuan peralatan yang diberikan a.l, tenda posko 5 unit, velbed (20 unit), tenda keluarga (20 unit), tenda pengungsi (10 unit), lighting tower portable (1 unit), disaster rescue operation boat (1 unit), bantuan logistik (1 unit), mobil tangki air (3 unit), mesin perahu 18 PK (1 unit).

Selain itu, perahu lipat 3,27 meter (1 unit), motor trail (2 unit), truk serbaguna (3 unit), speedboad (1 unit), speedboad manta (3 unit), perahu dolphin (5 unit), speedboad polyethylene (5 unit) serta handy talky 10 unit.

“Dengan dukungan peralatan, kekautan penganggaran serta kesadaran masyarakat, maka penanggulangan bencana dapat lebih baik diatasi, meski kita tidak tahu kapan bencana itu datang,” ujar Olly.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper