Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Generasi Muda Asia Pasifik Kurang Aktivitas Fisik

Herbalife Indonesia merilis hasil survei tentang aktivitas kaum muda Asia Pasifik di lingkungan kerja yang mengungkapkan bahwa para pekerja muda di Asia sebenarnya ingin meningkatkan aktivitas fisik di tempat kerja, namun sulit untuk mewujudkannya di tempat kerja yang modern.

Kabar24.com, JAKARTA--Herbalife Indonesia merilis hasil survei tentang aktivitas kaum muda Asia Pasifik di lingkungan kerja yang mengungkapkan bahwa para pekerja muda di Asia sebenarnya ingin meningkatkan aktivitas fisik di tempat kerja, namun sulit untuk mewujudkannya di tempat kerja yang modern.

 

Berdasarkan rilis yang diterima Bisnis, Senin (10/10/2016), setidaknya 50% dari total tenaga kerja pada tahun 2020 akan diisi oleh kalangan generasi millenial, sehingga mewujudkan kesejahteraan generasi tersebut akan menjadi faktor penting dalam meningkatkan produktivitas di tempat kerja.

 

Menurut survei ini, sekitar 66% generasi millenial di Asia, mereka yang lahir antara tahun 1980 dan 2000, hanya menjalani aktivitas fisik, yang meliputi berdiri, peregangan, dan berjalan, selama kurang dari 30 menit sehari di tempat kerjanya. Di luar itu, 71% responden menyatakan mereka ingin lebih aktif karena diharuskan oleh perusahaan tempatnya bekerja.

 

Survei ini juga mengungkapkan bahwa tujuh dari 10 millennial berupaya untuk wujudkan hidup sehat yang aktif, dibandingkan enam dari 10 generasi yang lebih tua.

 

Meskipun demikian, sebagian besar millennial kesulitan untuk menjaga gaya hidup yang aktif di tempat kerja .

 

Pasalnya, sembilan dari 10 millennial menghabiskan enam hingga 13 jam di balik meja kerja mereka setiap harinya, dan 66% millennial, dibandingkan dengan 59 persen generasi yang lebih tua, dapat menjalani aktivitas fisik selama kurang dari 30 menit.

 

Selain itu, 56% responden mengeluhkan kurangnya waktu sebagai permasalahan utama mereka tidak dapat menjalani aktivitas fisik di tempat kerja.

 

Di Indonesia, menurut data BPS, lebih dari 35% penduduk Indonesia pada tahun 2015 adalah penduduk muda yang berusia 15–34 tahun, bahkan di daerah perkotaan seperti DKI Jakarta, penduduk mudanya bisa mencapai lebih dari 40%.

 

Diperkirakan, Indonesia pada 2020 akan sangat ditentukan pertemuan tiga entitas di atas yakni kombinasi antara masyarakat urban, kelas menengah, dan millenial.

 

Merekalah yang akan menjadi pelaku utama sejarah dan menjadi penggerak roda perekonomian Indonesia di masa mendatang. Jumlah millenial Indonesia tahun 2020 tidak akan berbeda jauh dari jumlah sekarang, bahkan cenderung konstan di angka 35%.

 

Millenial di tahun 2020 berada pada puncak keemasan kehidupan mereka baik dari sisi kehidupan pribadi maupun kehidupan masyarakatnya.

 

“Melalui berbagai upaya berkesinambungan, kami harap dapat membekali perusahaan dan karyawan dengan wawasan yang tepat dan mencukupi dalam rangka wujudkan lingkungan kerja yang lebih sehat di seluruh Asia Pasifik melalui wellnesstour 2016,” tutup Senior Vice President dan Managing Director Herbalife Asia Tenggara Stephen Conchie.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper