Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenag Serahkan Koper Jemaah Haji Meninggal

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyerahkan koper serta barang-barang lainnya milik almarhumah Hj Huriah Binti Abdul Rasyid (60) yang meninggal di Mekkah pada 12 September 2016.
Calon jemaah haji/Antara-Aloysius Jarot Nugroho
Calon jemaah haji/Antara-Aloysius Jarot Nugroho

Kabar24.com, MATARAM--Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyerahkan koper serta barang-barang lainnya milik almarhumah Hj Huriah Binti Abdul Rasyid (60) yang meninggal di Mekkah pada 12 September 2016.

Penyerahan barang-barang milik almarhumah berupa satu koper, satu tas jinjing dan lima liter air zam-zam, diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Burhanul Islam kepada H Ucip selaku kakak sulung almarhumah di kediamannya di Pajang, Kota Mataram, Jumat.

Dalam penyerahan barang-barang milik almarhumah, Kepala Kemenag Kota Mataram didampingi petugas kelompok terbang (kloter), pembimbing ibadah, dokter, paramedis kloter, pejabat Pemerintah Kota Mataram dan keluarga almarhumah.

Kepala Kantor Kemenag Mataram mengatakan, Hj Huriah merupakan salah satu jamaah haji asal Kota Mataram tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 02 dengan jumlah jamaah saat pelepasan sebanyak 355 orang.

"Dari 355 orang itu, satu ditunda keberangkatannya dan satu meninggal, sehingga jamaah kloter 02 yang pulang pada tanggal 3 Oktober 2016 sebanyak 353 orang," katanya.

Berdasarkan informasi dari tim dokter, almarumah meninggal karena terkena penyakit jantung yang memang sebelum keberangkatan almarumah memiliki riwayat penyakit jantung.

"Setelah melontar akobah, almarhumah mengalami kelelahan fisik setelah berjalan menuju jamarot, karena jaraknya cukup jauh dengan kemah, itulah menjadi salah satu penyebab beliau meninggal," katanya.

Sementara terkait dengan pengurusan asurasi almarumah, akan diproses sekaligus bersama dengan almarumah atas nama Hj Semok dari Kelurahan Gomong, kloter 10 yang juga meninggal di Mekkah.

Terkait besarannya, pihaknya tidak mengetahui karena biasanya pihak keluarga berurusan langsung asuransi tanpa melalu Kemenag.

"Kami hanya membantu dalam proses administrasi," katanya.

Buhanul mengatakan, setelah jamaah kloter 10 tiba di Tanah Air yang dijadwalkan tanggal 15 Oktober 2016, pihaknya juga akan melaksanakan penyerahan koper serta barang-barang milik almarhumah seperti halnya Hj Huriah.

"Semoga kedatangan kita dapat menghibur keluarga jamaah yang ditinggal meninggal di Tanah Suci," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Rustam Agus
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper