Kabar24.com, TOKYO - Tes rudal yang dilakukan Korea Utara (Korut) pada tahun ini dinilai mengancam Jepang, karena menunjukkan negara komunis tersebut unggul dalam persaingan senjata yang sudah terjadi dalam dua dekade terakhir dengan negari Matahari Terbit tersebut.
Sebelumnya, di bawah pemimpin muda Kim Jong Un, Korea Utara sudah melakukan uji coba dengan menembakan sebanyak 21 rudal balistik sejak awal tahun ini.
Bahkan, ledakan yang ditimbulkan dinilai lebih besar dan belum pernah terjadi sebelumnya sehingga mengguncang negara tetangga dan masyarakat internasional.
"Kemajuan mereka lebih cepat daripada yang kami duga. Ada batas untuk sistem pertahanan rudal balistik kami yang bisa mereka capai," kata seorang komandan senior militer Jepang yang enggan disebut namanya karena tidak berwenang berbicara kepada media, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (4/10/2016)
Di sisi lain, Jepang kesulitan mengembangkan rudal balistik tandingan karena dibatasi oleh tenggat produksi dan anggaran ketat. Sumber Reuters tersebut menyebut, Jepang mungkin harus lebih bergantung pada sekutunya yaitu Amerika Serikat untuk menjaga diri dari serangan.
Tokyo dan Pyongyang telah terkunci dalam persaingan senjata sejak 1998 ketika Korea Utara menembakkan rudal yang melintas di atas Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
