Kabar24.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) bakal kooperatif dan terbuka terkait perkara dugaan korupsi Dana Pensiun tahun anggaran 2014-2015 yang kini tengah didalami Kejaksaan Agung (Kejagung)
Vice President Corporate Communication PT Pertamina Persero Wianda Pusponegoro mengatakan, mereka akan terbuka terkait proses pengungkapan kasus tersebut.
"Kami sangat kooperatif bahkan memfasilitasi upaya pemenuhan kebutuhan informasi yang dibutuhkan kejaksaan," katanya dalam pesan singkat yang diterima Bisnis, Kamis (29/9/2016).
Wianda mengatakan, Pertamina sangat konsern untuk keterbukaan, mereka juga telah menekanka hal itu kepada seluruh anak usahanya, termasuk Dana Pensiun.
Dalam perkara itu, penyidik gedung bundar telah. memeriksa satu pegawai Pertamina yang bernama Eva Oklina Pasaribu yang menjabat sebagai Secretary Chief Audit Executive (CAE). Pada pokoknya, yang bersangkutan diminta untuk menerangkan rencana investasi dana pensiun PT Pertamina (Persero) ke PT Elnusa Tbk.
Investasi itu terjadi pada tahun anggaran 2014-2015. Uang pensiun tersebut diduga digunakan untuk membeli saham ELSA, SUGI, KREN, dan MYRX. Dugaan awal kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp1,3 miliar.
Sebelum memeriksa Eva, penyidik gedung bundar juga telah memeriksa empat saksi lainnya. Empat saksi itu yakni, Vanda Sari Dewi Pengawas Perbendaharaan, Bondan Eko Cahyono Koordinator Internal Audit, Heriyanto Kusworo Finance Internal Audit, dan Isnaeni Rubiyaningrum Asisten Manager Tax Acc.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
