Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejagung Telisik Dugaan Korupsi Dana Pensiun Pertamina

Kabar24.com, JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mengembangkan penyidikan terkait dengan dugaan korupsi pengelolaan dana pensiun PT Pertamina Persero tahun 2014 - 2015.
Gedung Bundar Kejaksaan Agung/kejaksaan.go.id
Gedung Bundar Kejaksaan Agung/kejaksaan.go.id

Kabar24.com, JAKARTA -  Kejaksaan Agung tengah mengembangkan penyidikan terkait dengan dugaan korupsi pengelolaan dana pensiun PT Pertamina Persero 2014-2015.

Tim penyidik Kejaksaan telah memanggil lima orang saksi terkait kasus tersebut. Mereka diperiksa seputar sepengetahuannya dalam perkara korupsi yang diduga merugikan keuangan negara senilai Rp1,3 miliar.

"Ada lima saksi yang kami periksa. Semua saksi memenuhi panggilan penyidik dan telah diperiksa,' ujar Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Muhammad Rum di Jakarta, Selasa (27/9/2016).

Dia memaparkan lima saksi yang diperiksa itu yakni Edy Fatima Manager Keuangan Pertamina, Vanda Sari Devy Pengawas Perbehendaraan, Bondan Eko Cahyono Koordinator Internal Audit, Heriyanto Kusworo Finance Internal Audit, dan Isnaeni Rubiyaningrum Manager Tax Acc.

Kelima saksi  itu diperiksa terkait dengan perkara tersebut mulai dari alur pencairan dana, prosedur dan mekanisme, audit internal, hingga soal saham dari Elsa.

Hanya saja, sejauh ini kejaksaan belum menetapkan satupun tersangka dalam perkara ini. Mereka menayatakan pernyidikan bakal terus dijalankan. Namun yang jelas kerugian negara akibat perkara tersebut mencapari Rp1,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper