Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 5 Inovasi Siswi SMA Memanfaatkan Sampah

L'Oreal Indonesia menggelar kompetisi L'Oreal Girls in Science ke-12 dengan tema Think Outside The Train Bin Waste Recovery Challenge. Kompetisi ini mengajak siswi SMA di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam memberdayakan bahan bernilai ekonomi tinggi dari sampah
Ilustrasi./.Dok. ITS
Ilustrasi./.Dok. ITS

Kabar24.com, JAKARTA- L'Oreal Indonesia menggelar kompetisi L'Oreal Girls in Science ke-12 dengan tema Think Outside The Train Bin Waste Recovery Challenge. Kompetisi ini mengajak siswi SMA di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam memberdayakan bahan bernilai ekonomi tinggi dari sampah.

Sebanyak 15 tim dari SMA di Sumatra, Jawa hingga Nusa Tenggara Barat terpilih menjadi finalis dengan ide-ide yang sangat kreatif dan diharapkan dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari.

Berikut lima solusi generasi muda untuk pemanfaatan sampah seperti dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Senin (26/9).

1. The Power of Banana Peel” 1 dari SMA Negeri 10 Kota Tangerang Selatan.
Powerbank sampai saat ini sudah sangat banyak digunakan oleh masyarakat karena penggunaannya yang mudah, praktis untuk dibawa dan memudahkan pengisian baterai handphone. Baterai merupakan sumber arus yang dapat digunakan untuk powerbank. Komponen pasta/isi baterai yang digunakan umumnya berasal dari bahan kimia yang dapat berdampak negative terhadap lingkungan. Sehingga diperlukan komponen baterai yang lebih bersifat ramah lingkungan dengan pemanfaatan limbah organik. Kulit pisang adalah salah satu sampah organik yang saat ini belum banyak didaur ulang untuk kebutuhan sehari-hari.

2. The Think (TeH-INK)” 2 dari SMA Plus Riau
Pernahkah terpikir bahwa ampas dari teh yang setiap pagi diminum dapat menjadi suatu produk yang berguna dan ramah lingkungan? Think atau Teh-Ink adalah tinta ramah lingkungan yang terbuat dari limbah ampas teh. 1600 tahun yang lalu, resep tinta yang terkenal ditemukan. Yakni “garam” besi, seperti asam fero dicampur dengan tannin dari gallnut dan sebuah penebal. Ternyata, zat tannin yang digunakan sebagai bahan baku tinta ternyata juga ada pada teh. Think (Teh-Ink) terbuat dari tannin yang berasal dari ampas teh, asam fero dari paku sebagai sumber Fe3+ dan cuka, tepung maizena serta CMC sebagai penebal dan pengental.

3. Lezatnya Nata dari Kulit Pisang” 3 dari SMA 1 Sumbawa.
Tanaman pisang adalah tanaman yang mudah tumbuh dan dikembangkan di daerah Sumbawa yang beriklim tropis sehingga buah pisang banyak dikonsumsi oleh masyarakat sekitar. Banyak cara memanfaatkan pisang sebagai olahan makanan seperti pisang goreng, pisang sale, pisang bakar, pisang molen, keripik pisang, bolu dan sebagainya. Tingginya kebutuhan terhadap buah pisang tentu sebanding dengan tingginya jumlah sampah kulit pisang yang terbuang. Diperlukan waktu tiga hingga lima minggu untuk dapat menguraikan sampah kulit pisang. Salah satu cara memanfaatkan kulit pisang adalah menjadikannya sebagai cemilan nata. Memanfaatkan kulit pisang untuk menjadi nata juga dapat memberdayakan masyarakat sekitar sehingga mampu meningkatkan taraf perekonomian.

4. Teroplof (Water Filtration Plastic Roof)” 4 dari SMA 3 Yogyakarta.
Di Yogyakarta, dalam sehari dapat menghasilkan 210-220 ton sampah. 14% diantaranya merupakan sampah plastik. Sampah plastik termasuk dalam kategori sampah organik serta merupakan sampah yang sulit terurai dan sulit hancur. Sampah plastik seperti botol minuman dan bungkus makanan sudah mulai di daur ulang tetapi belum ada penanganan untuk sampah plastik bekas kosmetik dan botol shampoo. Setiap tahunnya, 8 juta ton sampah plastik beredar di lautan. Pola perilaku membuang limbah kesungai mengurangi jumlah air bersih yang tersedia. Solusinya dengan menggunakan air hujan untuk kegiatan manusia. Teroplof merupakan singkatan dari Water Filtratrion Plastic Roof yang bertujuan untuk mengurangi sampah plastik dan kaleng dengan memanfaatkannya sebagai genteng dan memberi alternatif genteng dan pemanfaatan air hujan untuk MCK. Inovasi genteng penyaring ini dibuat menggunakan plastik High Density Polyethylene (HDPE) dan Polypropylene (PP) serta kaleng aluminium. Plastik diambil dari botol shampoo, botol sabun dan wadah bekas Kosmetik. Sedangkan aluminium diambil dari kaleng bekas minuman atau makanan.

5. Pembersih Gigi dari Cangkang Telur Bebek 5 dari SMA St Angela Bandung.
Pembersih gigi dari cangkang telur bebek bermanfaat dalam mengurangi limbah yang mencemari lingkungan dan juga mengurangi efek samping yang ditimbulkan pasta gigi biasa. Pembersih ini berwarna hitam pekat dengan tekstur yang lembut. Cangkang telur bebek dibuat menjadi bubuk lalu dicampurkan dengan arang, garam, gliserin, jeruk nipis, texapon, madu dan minyak peppermint. Tidak menggunakan fluoride karena akan menghasilkan kerusakan pada gigi. Fluoride dapat menyebabkan osteoporosis dan kerusakan sistem syaraf.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper