Kabar24.com, JAKARTA—Jumlah jemaah haji asal Indonesia yang wafat sepanjang penyelenggaraan ibadah haji tahun ini mengalami penurunan 52,32% dibandingkan dengan penyelenggaraan haji pada 2015.
Ramon Andrias, Penghubung Kesehatan Daerah Kerja Makkah, mengatakan tahun ini jumlah jemaah haji dengan risiko tinggi memang lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu. Akan tetapi, jumlah kematian jemaah saat menjalankan ibadah berkurang dengan jumlah cukup banyak.
“Kalau dibandingkan periode yang sama dengan tahun lalu, jumlah kematian jemaah haji tahun ini lebih rendah. Tahun ini, jemaah haji yang wafat mencapai 258 orang, sedangkan tahun lalu 393 orang,” katanya, Senin (26/9).
Ramon menuturkan peningkatan pemahaman mengenai pola hidup sehat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan penurunan jumlah kematian jemaah haji. Jemaah haji tahun ini lebih memiliki pemahaman mengenai upaya menjaga kesehatan dengan baik, dan tidak memaksakan kegiatan sunah yang di luar kemampuannya.
Menurutnya, salah satu faktor penting yang menyebabkan jemaah haji sakit selama menjalankan ibadah, adalah tidak dapat mengukur kemampuan dirinya dalam menjalankan ibadah. Akibatnya, jemaah kelelahan dalam melaksanakan ibadah, dan memicu penyakit bawaannya.
Meski jumlah jemaah yang wafat di Arab Saudi tahun ini lebih sedikit dibandingkan dengan 2015, tetapi jumlah saat ini masih sedikit lebih banyak dibandingkan dengan 2014. Pada 2014, jumlah jemaah haji asal Indonesia yang wafat mencapai 234 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
