Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS dan Rusia Gagal Sepakati Gencatan Senjata di Suriah

Amerika Serikat dan Rusia, Kamis (22/9/2016) atau Jumat (23/9/2016) WIB, gagal menyepakati bagaimana memberlakukan kembali gencatan senjata di Suriah setelah Menteri Luar Negeri John Kerry menyatakan bahwa Washington tidak hanya berupaya membuka pintu perdamaian dan mendesak Rusia serta pemerintah Suriah melakukan tugas mereka.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry (kiri) dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov/Reuters
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry (kiri) dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov/Reuters

Bisnis.com, NEW YORK -  Amerika Serikat dan Rusia, Kamis (22/9/2016) atau Jumat (23/9/2016) WIB, gagal menyepakati bagaimana memberlakukan kembali gencatan senjata di Suriah setelah Menteri Luar Negeri John Kerry menyatakan bahwa Washington tidak hanya berupaya membuka pintu perdamaian dan mendesak Rusia serta pemerintah Suriah melakukan tugas mereka.

"Jika Rusia kembali kepada kami dengan usulan yang konstruktif, maka kami akan mendengarkan," kata Kerry setelah pertemuan Tim Internasional Pendukung Suriah di sela-sela rapat tahunan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dihadiri sejumlah pemimpin negara tersebut.

"Jangan salah, AS akan terus menuju kemajuan yang bisa kami lakukan sebab hanya inilah sebagai upaya menghentikan pembunuhan, hanya inilah jalan untuk meringankan penderitaan dan hanya inilah yang membuat kemungkinan perbaikan Suriah bersatu," kata Kerry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/REUTERS
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper