Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kawasan Wisata, Kementerian BUMN Percepat Pembangunan KEK Mandalika

Kementerian BUMN melakukan sejumlah terobosan untuk mempercepat pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian BUMN melakukan sejumlah terobosan untuk mempercepat pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Salah satu upaya itu di antaranya mendorong Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang infrastruktur (BUMN karya) untuk terlibat langsung dalam percepatan pembangunan kawasan tersebut.

Abdulbar M Mansoer, Dirut Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN yang ditunjuk untuk mengelola KEK Mandalika, mengungkapkan dana Rp 3,3 triliun yang telah dikucurkan merupakan bagian dari kebutuhan untuk mempersiapkan infrastruktur dasar dan fasilitas utama penunjang kawasan.

Manajemen baru ITDC yang baru ditugaskan oleh Kementerian BUMN sembilan bulan yang lalu itu saat ini sudah menyelesaikan pembangunan tahap pertama instalasi pengolah air bersih dengan teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO).

"Dalam beberapa bulan ke depan, instalasi pengolah air laut menjadi air bersih itu akan diuji coba. Diharapkan sudah beroperasi pada November tahun ini," ujarnya Senin (19/9).

Selain itu, sambungnya, perseroan juga sedang membangun jalan di dalam kawasan KEK Mandalika serta menata beberapa lokasi di antaranya pantai Kuta. "Kami juga sedang menyiapkan masterplan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), di lahan seluas 60 hektare. Insya Allah akhir 2017 rampung," katanya.

Abdulbar menambahkan, pada akhir 2018 diharapkan di kawasan Mandalika Resort sudah siap sedikitnya 1.200 kamar hotel. Kamar-kamar hotel ini akan berasal dari investasi lima hotel bintang lima di dalam kawasan dantaranya Pullman Eco Resort, JW Marriot, Club Med, dan Royal Tulip.

Menteri BUMN Rini Soemarno menegaskan, "Pemerintah telah memiliki sejumlah alternatif untuk pembiayaan KEK Mandalika salah satunya melalui opsi anggaran dari sinergi BUMN," ujar Menteri BUMN Rini Soemarno saat melakukan peletakan batu pertama Masjid Mandalika dan penyerahan hewan kurban di Lombok, NTB, pekan lalu.

Salah satu BUMN yang terlibat dalam pembangunan KEK Mandalika adalah WIKA. Selain itu sejumlah BUMN di bidang infrastruktur lainnya seperti PT PP dan Waskita Karya juga akan berinvestasi di destinasi wisata yang saat ini tengah tumbuh pesat tersebut.

Pada tahap awal, total kebutuhan anggaran pembangunan di KEK Mandalika Resort sekitar Rp 3,3 triliun. Sebesar Rp250 miliar di antaranya sudah digelontorkan oleh Pemerintah melalui skema PMN pada akhir 2015. Sisa dari kebutuhan anggaran itulah yang antara lain akan disiapkan melalui sinergi BUMN. "Sekarang BUMN Karya sudah masuk di KEK Mandalika," kata Rini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper