Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Penuhi Syarat Kelulusan, 30.621 Siswa SMA Harus Ikuti UN Perbaikan

Setidaknya 30.621 siswa sekolah menengah atas atau SMA harus melakukan ujian nasional (UN) perbaikan, karena tidak memenuhi syarat kelulusan dalam ujian sebelumnya.
Ilustrasi: Ujian Nasional Berbasis Komputer di Jombang/Antara-Syaiful Arif
Ilustrasi: Ujian Nasional Berbasis Komputer di Jombang/Antara-Syaiful Arif

Bisnis.com, JAKARTA - Setidaknya 30.621 siswa sekolah menengah atas atau SMA harus melakukan ujian nasional (UN) perbaikan, karena tidak memenuhi syarat kelulusan dalam ujian sebelumnya.

Totok Supriyanto, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan di Kemdikbud, mengatakan peserta UN perbaikan terbanyak adalah siswa SMA dengan jumlah 30.621 orang. Kemudian siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) yang harus mengikuti UN perbaikan sebanyak 19.769 orang, dan pendidikan kesetaraan Paket C 19 orang.

“Jumlah peserta UN perbaikan tahun ini meningkat empat kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu yang diikuti oleh 12.954 orang," katanya melalui keterangan resmi, Senin (19/9/2016).

Totok menuturkan, UN perbaikan akan dilakukan melalui mekanisme ujian Nasional berbasis komputer di 34 provinsi. Dalam UN perbaikan tersebut, siswa harus mengikuti ujian mata pelajaran yang nilai sebelumnya kurang dari 55.

Menurutnya, banyaknya peserta UN perbaikan juga disebabkan sejumlah siswa ingin mengikuti tes di Akademi Militer, Akademi Kepolisian, dan perguruan tinggi lain yang mengharuskan nilai UN di atas standar yang telah ditentukan.

Badan Standar Nasional Pendidikan sendiri memang menyebut nilai yang akan digunakan adalah nilai terbaik yang diperoleh dari UN dan UN perbaikan.

Kemdikbud juga mencatat sekitar 32% siswa SMA peserta UN mendapatkan nilai di atas standar yang telah ditentukan. Kemudian 23% siswa SMP memiliki nilai UN di atas 55, dan 53% peserta ujian Paket C memiliki nilai di atas standar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper