Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Misi Luar Angkasa AS Meluncur Hari Ini

Misi luar angkasa Amerika Serikat akan meluncur pada Kamis untuk mengumpulkan data dan bukti dari sebuah asteroid dengan harapan mengetahui lebih lanjut asal usul kehidupan di dunia, kata NASA.
Ilustrasi luar angkasa/Ilustrasi
Ilustrasi luar angkasa/Ilustrasi

Bisnis.com, CAPE CANAVERAL,  Florida -  Misi luar angkasa Amerika Serikat akan meluncur pada Kamis (8/9/2016) untuk mengumpulkan data dan bukti dari sebuah asteroid dengan harapan mengetahui lebih lanjut asal usul kehidupan di dunia, kata NASA.

Sebuah roket dari United Launch Alliance bernama Atlas 5 dijadwalkan meluncur dari pangkalan angkatan udara di Cape Canaveral di Florida untuk membawa robot penjelajah Osiris-Rex yang akan melakukan misi pencarian asal-usul kehidupan selama tujuh tahun.

United Launch Alliance adalah lembaga kerja sama antara perusahaan swasta Lockheed-Martin dan Boeing.

Osiris-Rex rencananya akan mendarat di sebuah asteroid bernama Bennu. Benda langit kecil berdiameter 500 meter itu selama ini mengelilingi matahari dalam orbit yang hampir sama dengan bumi. Menurut NASA, kemungkinan Bennu menabrak Bumi antara tahun 2175 dan 2199 adalah satu berbanding 2.700.

Misi dengan biaya satu milyar dolar AS tersebut akan mencatat jalur peredaran Bennu. Badan luar angkasa Amerika Serikat juga berharap Osiris-Rex akan berhasil menunjukkan teknik pemetaan dan pengambilan gambar yang dibutuhkan oleh ekspedisi penambangan komersial di masa mendatang.

Osiris-Rex diperkirakan akan mencapai Benny pada Agustus 2018 dan memulai penelitian dua tahun terhadap kontur fisik dan komposisi kimiawi asteroid tersebut.

Pesawat bertenaga surya juga akan mengambil setidaknya 60 gram contoh permukaan yang diharapkan berkandungan karbon tinggi.

"Kami ingin menuju Bennu karena asteroid ini mengandung bahan-bahan pembentukan sistem solar paling awal, yaitu saat sistem tata surya kita masih tersebar seperti kawanan debu dalam angin yang berputar," kata kepala peneliti dari Universitas Arizona, Dante Lauretta, dalam konferensi pers.

Pada sistem tata surya yang masih dalam tahap pembentukan, sejumlah bebatuan mulai terbentuk. Sebagian besar di antaranya dipenuhi oleh es dan material organik--bahan-bahan utama yang membuat Bumi bisa ditinggali dan memulai kehidupan, kata Lauretta.

Jika semua berjalan lancar, Osiris-Rex akan kembali membawa contoh material dari Benny pada 24 September 2023.

Penelitian terhadap asteroid mulai dilakukan sejak tahun 1991, saat NASA menerbangkan sebuah pesawat ruang menuju asteroid Gaspra.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/REUTERS
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper