Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BKKBN : Perlu Sistem Tangani Kebutuhan Penduduk Lanjut Usia

Pada 2030, diproyeksikan akan ada 1,3 miliar orang berusia 65 tahun dan lebih tua, jumlahnya 16% dari total penduduk, dengan sebagian besar tinggal di negara-negara berkembang.
Ilustrasi/Futuretimeline.net
Ilustrasi/Futuretimeline.net

Kabar24.com, JAKARTA- Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Surya Chandra Surapaty menghadiri lokakarya di Malaysia bertajuk Workshop on Interlinkages of Ageing and Sustainable Development: Enhancing Capacity of Countries to Address Policy and Programmatic Response to Ageing di Kuala Lumpur, Malaysia.

 

 

Dalam rilis yang diterima, Senin (30/8/2016), workshop ini merupakan kegiatan yang diprakarsai oleh International Planned Parenthood Federation -East and South East Asia and Oceania Region (IPPF-ESEAOR). Turut hadir dalam kegiatan tersebut, para perwakilan dari Kementerian/Badan Kependudukan (China, Kamboja, Malaysia, Thailand dan Indonesia) dan Organisasi Internasional yang memfokuskan perhatian pada persoalan kependudukan.




Indonesia dalam hal ini diwakili oleh Kepala BKKBN, menjadi Ketua International Council on Management of Population Programmes (ICOMP), sejak 2013. Workshop ini menjadi forum bagaimana setiap negara mengelola tantangan dan peluang saat ini dan di masa depan terkait penuaan penduduk.

 

 

ICOMP dan IPPF-ESEAOR akan menyediakan forum bagi kepala lembaga Kependudukan, organisasi non-pemerintah, para ahli kependudukan, lembaga donor, dan lembaga internasional untuk membahas tantangan dan peluang dalam pengelolaan program kependudukani terkait isu-isu penuaan.


Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty dalam sambutannya mengatakan pada 2030, diproyeksikan akan ada 1,3 miliar orang berusia 65 tahun dan lebih tua, jumlahnya 16% dari total penduduk, dengan sebagian besar tinggal di negara-negara berkembang.

 

 

“Menghadapi masalah ini, kita perlu strategi jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek, kita perlu menyediakan sistem dukungan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan penduduk lanjut usia. Jangka panjang negara berkembang perlu membuat kebijakan untuk mempertahankan rasio usia ketergantungan pada titik keseimbangan”, ujarnya.




Lanjutnya, melalui forum ini diharapkan terjadi sharing pengetahuan melalui studi kasus di Malaysia, Thailand, Indonesia, dan Kamboja, dan dari pengalaman global dalam hal pemenuhan kebutuhan yang penting bagi penduduk lanjut usia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper