Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Filipina Perang Narkoba: 700 Ribu Pengguna Menyerahkan Diri

Sekretaris Komunikasi Presiden Filipina Martin Andanar menyatakan di Istana Malacanang bahwa pemerintah telah memenangkan fase pertama perang melawan narkotika.
Sabu/Antara
Sabu/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Sekretaris Komunikasi Presiden Filipina Martin Andanar menyatakan di Istana Malacanang bahwa pemerintah telah memenangkan fase pertama perang melawan narkotika.

Andanar menegaskan, bahwa operasi antinarkotika tanpa lelah pemerintah yang sudah merenggut 2.000 nyawa dalam 60 hari pemerintahan Presiden Rodrigu Duterte itu akan memasuki fase kedua.

Menurut Andanar, fase kedua itu adalah termasuk rehabilitasi sekitar 700.000 pengguna narkotika yang menyerahkan diri kepada polisi karena takut dibunuh.

"Presiden ingin mengakhiri masalah narkotika ini sesegera mungkin. Presiden sudah berjanji bahwa dalam jangka tiga sampai enam bulan, masalah itu terselesaikan 70 sampai 80 persen," kata Andar dalam laman koran terkemuka Filipina, The Inquirer.

Andanar mengatakan, yang dimaksud Duterte dengan pengguna narkotika tak hanya mereka yang menghisap sabu setiap hari, namun juga mereka yang kadang-kadang menggunakan substansi nonsintetis dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper