Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fadli Zon: Pemerintah Harus Banting Setir ke Sektor Pertanian

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan pemerintah sudah seharusnya banting strir dan mengalihkan kebijakan penganggaran yang berorientasi pada infrastruktur ke sektor pertanian seiring dengan pemangkasan APBN 2016.
Fadli Zon/Antara
Fadli Zon/Antara

Kabar24.com, JAKARTA—Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan pemerintah sudah seharusnya “banting strir” dan mengalihkan kebijakan penganggaran yang berorientasi pada infrastruktur ke sektor pertanian seiring dengan pemangkasan APBN 2016.

Menurutnya, penganggaran yang lebih besar ke sektor infrastruktur pada postur anggaran tahun ini menunjukkan pemerintah tidak cakap dalam mengelola anggaran. Pengelolaan anggaran yang amburadul, ujarnya, juga terlihat dari adanya pemangkasan anggaran APBN hingga sekitar Rp133 triliun yang akan berdampak secara keseluruhan pada ekonomi rakyat.

“Pemerintah tak mampu mengelola anggaran. Seharusnya pemerintah sudah harus bantings stir ke pembangunan sektor pertanian,” ujarnya dalam diskusi dengan tajuk “Postur APBN dan Pajak 2016 dengan menghadirkan nara sumber Direktur Eksekutif INDEF, Enny Sri Hartarti dan Ketua DPD RI, Irman Gusman di Gedung DPR, Kamis (11/8/2016).

Dia menjelaskan pembangunan ke sektor infrastruktur menimbulkan pertanyaan mengenai siapa yang akan menikmatinya nanti. 

Menurutnya, pembangunan jalan di pedesaan lebih penting dari pembangunan jalan tol karena akan menggerakkan ekonomi masyarakat desa selain akan menumbuhkan sektor usaha kecil dan menengah. Bahkan Wakil Ketua umum Partai Gerindra itu menilai kepentingan sektor otomotif yang akan memperkaya asing lebih terlihat dengan pembangunan jalan tol tersebut.

Sementara itu, Enny Sri Hartarti mengatakan bahwa pembangunan sektor infrastruktur seharusnya mampu meningkatkan produktifitas dan daya saing. Dia mencontohkan bahwa pembangunan infrastruktur kereta api cepat dalam belum akan banyak memberi mamfaat.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur seharusnya berorientasi pada konektivitas antar pulau dan antar provinsi. Dengan demikian ektor ekonomi kerakyatan akan tumbuh selain memacu produktivitas.

Selain itu pemerintah juga harus mempertimbangkan pembangunan infrastruktur yang mendorong perdagangan dalam negeri, bukan perdagangan internasional.

“Kalau komitmen infrasturktur bukan pada peningkatan produksi dan daya saing maka semus pembangunan infrastruktur akan jadi mimpi,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper