Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keselamatan Publik: Menteri Dalam Negeri Jerman Ajukan Aturan Keamanan Baru

Menteri Dalam negeri Jerman akan mengajukan sebuah rancangan langkah keamanan termasuk mempercepat deportasi warga negara asing pasca serangan yang terjadi pada Juli lalu yang mengagetkan negara tersebut.
Pasukan antiteror berjaga setelah penembakan di Mal Olympia di Munchen, Jerman/Reuters
Pasukan antiteror berjaga setelah penembakan di Mal Olympia di Munchen, Jerman/Reuters

Kabar24.com, BERLIN - Menteri Dalam negeri Jerman akan mengajukan sebuah rancangan langkah keamanan termasuk mempercepat deportasi warga negara asing pascaserangan yang terjadi pada Juli lalu yang mengagetkan negara tersebut.

Dalam lima serangan berbeda yang terjadi sejak 18 Juli 2016, 15 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Dua dari serangan tersebut diklaim oleh pihak IS dan tiga pelaku lainya merupakan pencari suaka.

Surat Kabar Koelner Stadt-Anzeiger seperti dikutip dari Reuters, Rabu (10/8/2016) menyebutkan Menteri Dalam Negeri Jerman Thomas de Maiziere akan mengumumkan langkah itu pada Kamis (11/8/2016) dan berencana agar langkah tersebut bisa ditegakkan dalam masa jabatan legislatif saat ini.

Hal ini berarti usul tersebut akan menjadi hukum sebelum pemilihan Federal berikutnya yang dijadwalkan pada musim gugur 2017 mendatang.

Langkah baru ini termasuk tindakan mempercepat deportasi warga asing yang berpotensi menjadi penyerang dan kriminal serta memperkenalkan alasan baru untuk tindakan deportasi yakni ancaman keselamatan publik.

Seorang juru bicara Menteri Dalam Negeri menolak untuk berkomentar tetapi mengatakan Maiziere kemungkinan akan menyampaikan rencananya pada Kamis.

Usulan ini juga meminta agar dokter dalam kasus tertentu bisa membeberkan rahasia dan memberikan informasi kepada pihak berwenang jika pasien mereka memiliki rencana kriminal.

Di tempat lain, para menteri dalam negeri wilayah federal Jerman yang merupakan anggota partai pengusung Merkel Christian Democrat (CDU) beserta sekutunya dari Bavaria, Christian Social Union (CSU) juga mengajukan daftar berisi 27 permintaan untuk meningkatkan keamanan Jerman.

Seperti dikutip dari Reuters, permintaan tersebut termasuk perekrutan 15.000 polisi hingga 2020 dan penempatan CCTV yang lebih masif di pusat-pusat trasportasi dan tempat umum.

Para menteri juga menyerukan larangan penggunaan cadar yang menutupi seluruh tubuh bagi wanita dan menarik hukum yang mengizinkan kewarganegaraan ganda. Langkah-langkah ini sepertinya akan menjadi hal kontroversial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper