Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sidang Pembunuhan Mirna: Begini Cara Sianida Merusak Tubuh

Ahli forensik dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta, Slamet Purnomo, mengungkapkan bahwa cara kerja racun di tubuh manusia berbeda-beda dan mengatakan bahwa racun sianida bekerja dengan sangat cepat.
Ahli forensik dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati Slamet Purnomo (kiri duduk di kursi saksi), saat menyampaikan keterangan dalam sidang perkara tewasnya Wayan Mirna di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2016)./Antara
Ahli forensik dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati Slamet Purnomo (kiri duduk di kursi saksi), saat menyampaikan keterangan dalam sidang perkara tewasnya Wayan Mirna di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2016)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Ahli forensik dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta, Slamet Purnomo, mengungkapkan bahwa cara kerja racun di tubuh manusia berbeda-beda dan mengatakan bahwa racun sianida bekerja dengan sangat cepat.

"Racun langsung bekerja, sianida secara teoritis bekerjanya dalam hitungan detik. Antara 1-2 detik, paling lama lima detik," katanya saat menyampaikan pendapat sebagai saksi ahli dalam sidang perkara tewasnya Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2016).

Slamet menambahkan, "Sianida menyebabkan oksigen tidak bisa diserap tubuh, terutama otak. Otak butuh sangat banyak darah dan oksigen."

Dijelaskan, bahwa ada lima indikator gejala yang bisa digunakan sebagai patokan untuk mendiagnosis kematian akibat racun.

Menurut Slamet, indikator gejala yang bisa menjadi patokan untuk mendiagnosa kematian akibat racun yakni:

  1. Dalam kondisi sehat namun tiba-tiba sakit dan meninggal dunia.
  2. Ada kontak dengan benda yang memungkinkan kematian. Dalam kasus ini ada foto atau rekaman CCTV yang menunjukkan korban menyedot minuman.
  3. Ada gejala dan tanda pada orang tersebut setelah meminum, misal mengipas-ngipas mulut. Itu salah satu gejala dari orang yang terkena sianida.
  4. Ditemukan adanya racun di dalam barang bukti.
  5. Ditemukan racun yang sama dengan barang bukti di dalam tubuh korban.


Saat ini sidang sedang diskors dan akan dilanjutkan pukul 14.30 WIB untuk mendengarkan pendapat ahli racun atau toksikologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper