Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilpres 2019: Dukungan Golkar ke Jokowi Diragukan

Sejumlah politisi meminta Partai Golkar serius memberikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju sebagai capres pada Pemilu 2019.
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada Penutupan Rapimnas I Partai Golkar Tahun 2016 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (28/7/2016)./Antara-Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada Penutupan Rapimnas I Partai Golkar Tahun 2016 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (28/7/2016)./Antara-Widodo S. Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah politisi meminta Partai Golkar serius memberikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju sebagai capres pada Pemilu 2019.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengatakan pihaknya tidak mempersoalkan keputusan Partai Golkar yang mengukuhkan dukunganya ke Jokowi untuk Pilpres 2019.

Akan tetapi, ujar Daniel, keputusan tersebut harus benar-benar dijaga sampai 2019 nanti. Pasalnya, politik Golkar mudah berubah-ubah.

"Kita lihat saja sampai akhirnya gimana, toh dulu Golkar full di Koalisi Merah Putih (KMP) akhirnya kan berubah juga," ujarnya, Jumat (29/7/2016).

Sementara itu, Ketua DPP Golkar bidang Pembangunan Daerah, Zainuddin Amali mengatakan bahwa dukungan kepada Jokowi harus diwujudkan seluruh kader partai pohon beringin dari tingkat pusat sampai tingkat kabupaten/kota.

"Partai Golkar harus konsisten walaupun kebijakan itu pahit, tapi ditujukan untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Menurutnya, kepentingan bangsa dan negara harus diletakkan di atas kepentingan lainnya.

Dia juga menyebutkan bahwa Golkar harus siap menghadapi berbagai cobaan ke depanya.

Pasalnya, dia meyakini bahwa setiap keputusan politik partai pasti ada yang senang dan tidak senang.

"Di perjalannya, pasti akan banyak ujian terhadap dukungan ini," ujarnya.

Sebagi catatan, Golkar yang sebelumnya berada di luar pemerintahan setelah mendukung capres Prabowo Subianto pada Pilpres 2014, akhirnya juga bergabung dengan kabinet pemerintahan Presiden Jokowi. Padahal, Jokowi merupakan pesaing Prabowo pada Pilpres 2014.

Partai Golkar resmi mendeklarasikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden (Capres) di Pemilu Presiden 2019.

Deklarasi itu disampaikan di hadapan Presiden Jokowi dalam acara penutupan rapat pimpinan nasional Partai Golkar, di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (28/7/2016) malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper