Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PAN & Golkar Masuk Kabinet, Istana Bantah Kabinet Kerja Berubah Orientasi

Selain masuknya nama tenar di kancah internasional seperti Sri Mulyani dan Archandra Tahar, Presiden Joko Widodo juga mengumumkan sejumlah nama politisi untuk mengakomodir PAN dan Golkar ke dalam Kabinet Kerja.
Pramono Anung/Antara
Pramono Anung/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Selain masuknya nama tenar di kancah internasional seperti Sri Mulyani dan Archandra Tahar, Presiden Joko Widodo juga mengumumkan sejumlah nama politisi untuk mengakomodir PAN dan Golkar ke dalam Kabinet Kerja.

Istana Kepresidenan membantah orientasi Kabinet Kerja condong untuk kompromi politik.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengemukakan, komposisi keseluruhan anggota Kabinet Kerja masih didominasi oleh kaum profesional dan akademisi sesuai keinginan Presiden dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Selain itu, Pramono menjanjikan soliditas kabinet akan lebih erat setelah reshuffle kabinet jilid II ini. Pasalnya, sejumlah menteri yang hobi membuat ‘gaduh’ telah disingkirkan. Pramono mengakui, apabila titik tekan reshuffle kali ini adalah tim ekonomi.

“Kami meyakini yang jelas soliditas kabinet akan semakin kuat, dan juga di parlemen, dan ini sudah terefleksi langsung. Mudah-mudahan di parlemen apa yang menjadi tujuan dan keinginan bersama  pemerintah dan parlemen bisa terlaksana,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (27/7/2016).

Nama-nama tersebut adalah Ketua Umum Partai Hanura Wiranto sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan yang digeser menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman, lalu politisi Golkar Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian menggusut Saleh Husin.

Berikutnya, Eko Putro Sanjoyo menggantikan Marwan Jafar sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang sama-sama dari PKB, Enggartiasto Lukita dari Partai NasDem dan politisi PAN Asman Abnur menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper