Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Menkeu: Momentum Tepat Kata Ekonom dari Universitas Brawijaya

Pengangkatan Sri Mulyani Indrawati menjadi Menteri Keuangan (Menkeu) menggantikan Bambang S Brojonegoro momentumnya tepat di tengah tantangan fiskal nasional yang berat dan kondisi perekonomian global yang sedang rapuh sekali.
Sri Mulyani Indrawati/JIBI-Dwi Prasetya
Sri Mulyani Indrawati/JIBI-Dwi Prasetya

Kabar24.com, MALANG  - Pengangkatan Sri Mulyani Indrawati menjadi Menteri Keuangan (Menkeu) menggantikan Bambang S Brojonegoro momentumnya tepat di tengah tantangan fiskal nasional yang berat dan kondisi perekonomian global yang sedang rapuh sekali.

Ekonom dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Dias Satria mengatakan Sri Mulyani sudah banyak berpengalaman di era krisis. Ditambah pengalamannya melihat masalah global, karena posisinya sebagai Managing Director Bank Dunia menjadikan figur yang pas untuk menduduki pos Menteri Keuangan.

“Dengan ditaruhnya Bu Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan, maka akan benar-benar membuat perubahan besar bagi Indonesia,” ujarnya di Malang, Rabu (27/7/2016).

Kerapuhan perekonomian global ditandai dengan direvisinya global prospect hingga lima kali oleh IMF. World Bank bahkan memprediksi tahun ini perekonomian global hanya tumbuh 2,6%.

Dari sisi koordinasi, Sri Mulyani juga dinilai jago. Dia merupakan figur menteri yang ahli dalam berkoordinasi dengan lintas kementerian maupun lembaga lainnya.

Dengan ditunjuknya Sri Mulyadi sebagai Menkeu, maka kepercayaan pasar akan terhadap prospek perekonomian nasional akan membaik.

Setidaknya dapat meningkatkan public trust terhadap kebijakan fiskal yang dikeluarkan pemerintah dan kebijakan baru, tax amnesty.

Terkait dengan posisi menteri di bidang ekonomi lainnya, menurut dia, masih menjanjikan. Apalagi beberapa menteri lama di bidang ekonomi tetap dipertahankan, meski digeser pos lain seperti Bambang S. Brojonegoro ke Kepala Bappenas dan Thomas Trikasih Lembong menjadi Kepala BKPM.

Beberapa menteri baru lain di bidang ekonomi yang diambil dari parpol memang tidak bisa dihindarkan terkait dengan upaya memperoleh dukungan dari parlemen meski formatnya merupakan kabinet presidensial.

 Penunjukan menteri ekonomi dari partai politik diperlukan terutama terkait dengan posisi politisnya.  Yang terpenting, kata dia, posisi menkeu. Intinya, jabatan tersebut harus diisi figur yang benar-benar tepat.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper