Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RESHUFFLE KABINET: Posisinya Digeser, Bambang Brodjonegoro Tidak Terlihat Dalam Pengumuman Kabinet Baru

Bambang Brodjonegoro menjadi satu-satunya menteri yang tidak terlihat dalam pengumuman perombakan kabinet yang diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (27/7/2016).
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro/Reuters
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro/Reuters

 

Bisnis.com, JAKARTA – Bambang Brodjonegoro menjadi satu-satunya menteri yang tidak terlihat dalam pengumuman perombakan kabinet yang diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (27/7/2016).

Sejak Presiden Jokowi menjabat pada Oktober 2014, Bambang Brodjonegoro diplot menjadi Menteri Keuangan. Namun, Presiden menggeser posisi Bambang menjadi Kepala Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) menggantikan Sofyan Djalil yang digeser menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam reshuffle jilid II.

Seluruh menteri baru maupun lama yang dikenalkan Kepala Negara di depan Istana Merdeka tampak berbaris dan kompak mengenakan baju putih, hanya Bambang yang tidak terlihat dalam barisan itu.

Sampai saat ini, belum ada konfirmasi alasan Bambang tidak dapat menghadiri pengumuman pergantian kabinet tersebut.

Dalam sambutannya Presiden menyatakan bahwa dalam dua tahun pemerintahannya masih menghadapi tantangan yang tidak ringan, seperti masalah kemiskinan, kesenjangan ekonomi, perlambatan ekonomi global dan sebagainya

“Oleh karena itu, saya selalu ingin berusaha maksimal agar kabinet kerja bisa bekerja lebih cepat, lebih efektif, bekerja dalam tim solid dan saling mendukung sehingga hasil nyata dalam waktu secepatnya,” katanya dalam pengumuman reshuffle kabinet.

Dalam pengumuman itu, Presiden mengumumkan ada empat menteri lama yang digeser, yakni Luhut Panjaitan menjadi Menko Kemaritiman, Bambang Brodjonegoro sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas, Sofyan Djalil sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional dan Thomas Lembong sebagai Kepala BKPM. 

Adapun penyegaran atau orang baru dalam kabinet kerja adalah Wiranto sebagai Menkopolhukam, Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, Eko Putro Sanjoyo sebagai Menteri Desa dan PDT, Budi Karya Sumadi sebagai Menteri Perhubungan, Muhajir Effendi sebagai Menteri Pendidikan, Enggartiasto Lukito sebagai Menteri Perdagangan, Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian, Archandra Tahar sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Asman Abnur sebagai Menteri PAN-RB.

Posisinya Digeser, Bambang Brodjonegoro Tidak Terlihat Dalam Pengumuman Kabinet Baru
 
Bisnis.com, JAKARTA – Bambang Brodjonegoro menjadi satu-satunya menteri yang tidak terlihat dalam pengumuman perombakan kabinet yang diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (27/7/2016).
 
Sejak Presiden Jokowi menjabat pada Oktober 2014, Bambang Brodjonegoro diplot menjadi Menteri Keuangan. Namun, Presiden menggeser posisi Bambang menjadi Kepala Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) menggantikan Sofyan Djalil yang digeser menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam reshuffle jilid II.
 
Seluruh menteri baru maupun lama yang dikenalkan Kepala Negara di depan Istana Merdeka tampak berbaris dan kompak mengenakan baju putih, hanya Bambang yang tidak terlihat dalam barisan itu.
 
 Sampai saat ini, belum ada konfirmasi alasan Bambang tidak dapat menghadiri pengumuman pergantian kabinet tersebut.
 
Dalam sambutannya Presiden menyatakan bahwa dalam dua tahun pemerintahannya masih menghadapi tantangan yang tidak ringan, seperti masalah kemiskinan, kesenjangan ekonomi, perlambatan ekonomi global dan sebagainya.
 

“Oleh karena itu, saya selalu ingin berusaha maksimal agar kabinet kerja bisa bekerja lebih cepat, lebih efektif, bekerja dalam tim solid dan saling mendukung sehingga hasil nyata dalam waktu secepatnya,” katanya dalam pengumuman reshuffle kabinet.
 
Dalam pengumuman itu, Presiden mengumumkan ada empat menteri lama yang digeser, yakni Luhut Panjaitan menjadi Menko Kemaritiman, Bambang Brodjonegoro sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas, Sofyan Djalil sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional dan Thomas Lembong sebagai Kepala BKPM.
 
 
Adapun penyegaran atau orang baru dalam kabinet kerja adalah Wiranto sebagai Menkopolhukam, Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, Eko Putro Sanjoyo sebagai Menteri Desa dan PDT, Budi Karya Sumadi sebagai Menteri Perhubungan, Muhajir Effendi sebagai Menteri Pendidikan, Enggartiasto Lukito sebagai Menteri Perdagangan, Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian, Archandra Tahar sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Asman Abnur sebagai Menteri PAN-RB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Irene Agustine
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper