Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilpres 2019: Dukung Jokowi Nyapres Lagi, Golkar Bantah Cari Muka

DPP Partai Golkar membantah sedang mencari muka terkait keputusannya akan mendukung Joko Widodo maju kembali dalam Pemilu Presiden 2019 tersebut.
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) berjalan di depan, diikuti Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kedua kanan) usai Pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar 2016 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (14/5/2016)./Antara-Nyoman Budhiana
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) berjalan di depan, diikuti Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kedua kanan) usai Pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar 2016 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (14/5/2016)./Antara-Nyoman Budhiana

Kabar24.com, JAKARTA - Partai Golkar mendukung Jokowi untuk kembali maju sebagai capres tahun 2019 mendatang.

Terkait itu, DPP Partai Golkar membantah sedang "mencari muka" terkait keputusannya akan mendukung Joko Widodo maju kembali dalam Pemilu Presiden 2019 tersebut.

"Pencalonan Pak Jokowi sebagai capres 2019, implementasinya adalah bilamana ada putra terbaik bangsa dengan visi-misi, prestasi jelas dengan kepemimpinan kuat maka Golkar akan mendukung, tanpa melihat dari partai mana yang bersangkutan," ujar Sekjen Golkar Idrus Marham di Jakarta, Selasa (26/7/2016), saat ditanya wartawan mengenai tudingan Golkar "mencari muka" dengan mendukung Jokowi pada Pilpres 2019.

Idrus menegaskan dukungan Golkar kepada Jokowi pada Pilpres 2019 dilandasi keterpanggilan dan tanggung jawab untuk kepentingan bangsa ke depan. Mengenai adanya pernyataan miring dan kritikan atas keputusan Golkar ini, menurut Idrus hal itu sah-sah saja.

"Justru dengan adanya kritikan maka kami bisa menjelaskan mengenai sikap kami ini. Kalau tidak ada kritikan malah kami bingung," kilahnya.

Idrus menyatakan sejak awal Ketua Umum Golkar Setya Novanto ingin mengubah komitmen politik Golkar ke depan dengan politik kebangsaan.

Selama ini, kata Idrus, elite politik nasional masih kerap mengedepankan politik subyektif, termasuk dengan mencurigai sikap politik Golkar mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019.

"Politik subyektif ini membuat bangsa menjadi tidak maju," ucap Idrus.

Sementara itu berkaitan dengan dukungan terhadap Jokowi pada Pilpres 2019, DPP Partai Golkar akan membahas bentuk dukungan yang bakal diberikan melalui Rapat Pimpinan Nasional 27 Juli 2016 di Jakarta Convention Center, Jakarta.

Hasil Rapimnas akan diumumkan secara langsung di hadapan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang direncanakan hadir pada saat penutupan Rapimnas Golkar di Istora Senayan, Kamis (28/7/2016).

Wakil Ketua Organizing Committee Rapimnas Golkar, Tantowi Yahya menyampaikan hasil Rapimnas Golkar akan memberikan resonansi cukup besar dan akan memberikan warna pemberitaan politik Indonesia.

"Rapimnas akan menjadi langkah politik Golkar yang sangat signifikan terutama setelah Golkar menyatakan dukungan terhadap Pak Jokowi untuk maju di Pilpres 2019," terang Tantowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper