Kabar24.com, BENGKULU - Dua pekan sudah cuti bersama Lebaran berakhir, sejak 11 Juli 2016, namun hingga hari ini Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti belum terlihat berkantor.
Ketidakhadiran Ridwan itu menimbulkan berbagai reaksi dan pertanyaan di kalangan masyarakat, termasuk pegawai di lingkungan pemerintah Provinsi Bengkulu.
Padahal, inspektorat kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu telah memeriksa ketidakdisiplinan pada pegawai negeri tidak masuk usai libur Lebaran.
"Gubernur mendapat izin dari Mendagri, izin cutinya tanggal 11 hingga 15 Juli 2016, dalam waktu dekat beliau akan berkantor, rencananya siang ini kembali ke Bengkulu," kata Plt. Sekda Provinsi Bengkulu Sudoto, Rabu (20/7/2016).
Sudoto menginformasikan, jika sejak tanggal 15 Juli lalu, Gubernur telah berada di Indonesia, hanya saja masih menghadiri beberapa kegiatan di Jakarta.
“Termasuk pagi ini ada rapat di Bappenas dan rakor pembentukan pansel jabatan eselon II di kemen RB,” jelasnya.
Cutinya Gubernur, kata Sudoto, hingga saat ini belum mengganggu sistem pemerintahan, karena kegiatan daerah tetap dilakukan dengan diwakili oleh wakil gubernur dan beberapa pejabat lainnya.
Sementara, Kepala Bidang Informasi dan Publikasi Dishubkominfo Provinsi Bengkulu Sri Hartika, mengatakan cuti gubernur berbarengan dengan cuti serentak jelang Hari Raya Idul Fitri. Kemudian gubernur mengajukan cuti tambahan dari 11 Juli hingga tanggal 15 juli 2016.
"Beliau ke Amerika Serikat menjeguk anaknya yang sedang sakit, namun saat ini gubernur telah ada di Jakarta, memang belum ke Bengkulu karena harus menghadiri beberapa acara dengan Bappenas, mungkin beberapa hari ke depan gubernur akan berkantor di Bengkulu," kata Sri Hartika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
