Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bayi Kembar Panda Raksasa Lahir di China

Dua ekor anak panda raksasa, yang merupakan spesies hewan langka, lahir di sebuah penangkaran di China pada Senin (20/6/2016). Kedua bayi ini merupakan bayi kembar pertama yang lahir tahun ini
Ilustrasi/Reuters-China Daily
Ilustrasi/Reuters-China Daily

Bisnis.com, JAKARTA— Dua ekor anak panda raksasa, yang merupakan spesies hewan langka, lahir di sebuah penangkaran di China pada Senin (20/6/2016). Kedua bayi ini merupakan bayi kembar pertama yang lahir tahun ini

Kedua bayi betina tersebut berbobot masing-masing 144 gram dan 113 gram merupakan keturunan pertama induk Panda Yali. Yali melahirkan di pusat penelitian pembiakan panda raksasa di Chengdu di Provinsi Sichuan, barat daya China.

Kembar tersebut belum diberi nama dan ditempatkan dalam inkubator. Keduanya dikeluarkan secara berkala dari inkubator untuk diberi makan.

“Bayi kembar itu sangat sehat, suaranya jelas, bulu dan fisik mereka juga baik,” kata salah seorang pengawas, Tang Juwen seperti dikutip dari Reuters, Rabu (22/6/2016).

Bertambahnya populasi manusia di dataran tinggi yang menjadi habitat panda raksasa dan merupakan lokasi sumber makanan utama mereka yakni bambu menyebabkan berkurangnya populasi hewan ini.

Namun, berdasarkan sebuah survey pada 2014 WWF menyebutkan jumlah panda raksasa di alam liar mencapai 1,864 atau hampir dua kali lipat jumlah populasi hewan tersebut pada 1970an.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper