Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

300 Ton Daging Sapi Impor Siap Didistribusikan di Sumut

Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) siap mengucurkan pasokan daging sapi impor sebanyak 300 ton dengan harga Rp80.000 per kilogram.
Pedagang sapi/Antara
Pedagang sapi/Antara
Bisnis.com, MEDAN—Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) siap mengucurkan pasokan daging sapi impor sebanyak 300 ton dengan harga Rp80.000 per kilogram.
 
Kepala Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Sumatera Utara (Sumut) Fattah Yasin mengatakan pasokan daging sapi impor itu, sesuai dengan Instruksi Presiden untuk menjaga kestabilan harga menjelang Ramadhan. Fattah menuturkan daging sapi tersebut siap didistribusikan ke pasar-pasar tradisional di Sumut.
 
"300 ton daging sapi telah tiba kemarin (6/6) dan untuk hari pertama, kami sudah distribusikan sebanyak 600 kg dan sudah terjual 20 kg," ungkapnya usai buka puasa bersama di Medan, Selasa (7/6/2016).
 
Fattah mengatakan pasokan daging itu akan tiba secara bertahap ke Medan dalam waktu dekat. Dalam pekan ini, katanya, akan masuk 11 ton. Untuk pasokan daging sapi, Bulog Sumut akan menerima sebanyak 2 ton daging sapi hingga total 300 ton siap didistribusikan ke pasar-pasar tradisional dalam bentuk operasi pasar (OP).
 
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah Sumut Difi A Johansyah mengatakan pasokan daging sapi impor yang masuk ke Sumut bisa menekan laju kenaikan harga daging sapi yang sempat menyentuh harga Rp120.000 per kilogram.
 
"Harga jual daging sapi sebanyak 300 ton senilai Rp80.000 per kilogram. Untuk pembagian daging berdasarkan kabupaten dan kota akan dirapatkan besok," ungkapnya.
Selain itu, Difi mengatakan akan ada penambahan komoditas dalam operasi pasar (OP), sebab Bulog selama ini hanya fokus pada bawang merah dan cabai merah. Difi mengharapkan OP daging sapi akan melengkapi komoditas yang selama ini sudah dijual. Pria yang menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut ini pun yakin OP bisa menstabilkan harga di tingkat pasar.

Dia meyakini langkah-langkah yang dilakukan instansi yang terlibat dalam TPID ini bisa menjagakebutuhan di tingkat masyarakat, sehingga warga Sumut tidak lagi terbebani dengan tingginya harga komoditas di pasar menjelang Lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper