Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jateng akan Bangun Perikanan Darat di Aliran Sungai Serayu

Pemeritah Provinsi Jawa Tengah mengarahkan pengembangan percontohan perikanan darat di tiga kabupaten yang berada di sekitar Sungai Serayu.
Budi daya ikan/Ilustrasi
Budi daya ikan/Ilustrasi

Bisnis.com, SEMARANG - Pemeritah Provinsi Jawa Tengah mengarahkan pengembangan percontohan perikanan darat di tiga kabupaten yang berada di sekitar Sungai Serayu.

Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko menilai budi daya ikan menjadi salah satu cara dalam merawat Sungai Serayu yang saat ini kondisinya relatif terjaga.

"Dengan adanya budi daya itu akan ada pemeliharaan dan pengawasan untuk menjaga kelestarian ikan, seperti mujair, nila, dan ikan khas di Sungai Serayu," ujarnya seperti dikutip dari website resmi, Senin (23/5/2016).

Sungai Serayu sendiri memiliki kondisi air yang cukup bagus sehingga berpotensi untuk dijadikan pengembangan perikanan. Sungai ini melewati kawasan Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, dan Cilacap.

"Nah ini perlu ada koordinasi, bersinergi. Kalau diambil bagian tengahnya, paling tidak pengembangan bisa dilakukan di Banjarnegara, Purbalingga, dan Banyumas," tambahnya.

Budi daya tersebut akan meningkatkan produksi ikan, sekaligus untuk pengembangan pariwisata, yang berujung pada peningkatan perekonomian rakyat.

"Saya pikir ini tidak perlu terlalu lama, mungkin dalam dua tahun sudah bisa dilihat hasilnya. Jadi cepat dikoordinasikan. Bayangkan sungai seperti ini kalau ikannya banyak bisa dikembangkan pariwisata dan perekonomian warga sekitar juga tumbuh," katnaya.

Di sisi lain, Bupati Banyumas Achmad Husein meminta pemerintah pusat dapat membantu pengadaan teknologi irigasi agar air di Sungai Serayu dapat dimanfaatkan warga di perbukitan, seperti di Rawalo dan Kebangsen.

"Ini ada masalah. Sungai airnya banyak, tapi kalau musim kemarau area persawahan di bukit kering. Ada sawah sekitar 230 hektare-270 hektare di sekitar Sungai. Jadi perlu ada teknologi bagaimana air bisa naik ke bukit," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatia Qanitat

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper