Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mensos Ingin KY Periksa Vonis Kasus Kejahatan Seks di Kediri

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta Komisi Yudisial (KY) turun tangan mengecek vonis 9 tahun dan denda Rp250 juta kepada Soni Sandra, pengusaha Kediri yang menjadi pelaku asusila pada anak.
Mensos Khofifah Indar Parawansa/Antara
Mensos Khofifah Indar Parawansa/Antara

Kabar24.com, SURABAYA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta Komisi Yudisial (KY) turun tangan mengecek vonis 9 tahun dan denda Rp250 juta kepada Soni Sandra, pengusaha Kediri yang menjadi pelaku asusila pada anak.

"Saya ketemu seorang anak yang menjadi korban dia, tapi anak itu tidak menjawab apa-apa, sepertinya dia trauma cukup mendalam, karena itu saya kira KY perlu turun," ungkapnya di sela-sela kegiatannya meresmikan pembukaan Pesantren Kota Khadijah (Putra) di Wonokromo, Surabaya, pada Minggu (22/5/2016).

Majelis hakim memvonis Soni terlibat dalam kasus asusila dan persetubuhan pada anak dengan hukuman penjara sembilan tahun dan denda Rp250 juta dalam sidang di Pengadilan Negeri Kota Kediri, Jawa Timur, pada Kamis (19/5/2016).

Khofifah mengaku heran mengapa vonis kepada pelaku  bisa lebih ringan dari ketentuan seharusnya. "Kalau UU Perlindungan Anak memberi sanksi maksimal 15 tahun dan denda Rp5 miliar, ini hanya kena 9 tahun dan denda Rp250 juta, tentu tidak sebanding dengan trauma yang dialami puluhan anak korbannya."

Sesungguhnya, jika korban anak-anak dan bisa timbul trauma yang dalam dan berjangka panjang, maka bisa mendapat pemberatan seumur hidup dan hukuman mati.

"Jika korban tidak satu anak, maka bisa ditambahkan hukuman kebiri kimiawi, alat deteksi elektronik atau publikasikan identitas," kata Khofifah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper