Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Ekspor Komoditas Sulsel Rebound per April, Nikel Masih Mendominasi

Nilai ekspor komoditas Sulawesi Selatan mulai rebound setelah mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir.
Ekspor Sulsel masih didominasi oleh nikel /ilustrasi
Ekspor Sulsel masih didominasi oleh nikel /ilustrasi

Bisnis.com, MAKASSAR - Nilai ekspor komoditas Sulawesi Selatan mulai rebound setelah mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir.

Pada April, tercatat mengalami kenaikan 9,28% dibandingkan dengan perolehan pada bulan sebelumnya menjadi US$83,44 juta.

Sementara itu, nilai ekspor akumulasi sepanjang empat bulan pertama tahun ini masih mengalami penurunan sebesar 31,02% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu menjadi US$306,81 juta.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan Nursam Salam memaparkan pada April, ekspor Sulsel masih didominasi oleh nikel dengan komposisi 54,58% dari total nilai ekspor sebesar US$45,54 juta. Jumlah tersebut naik 19,22% dibandingkan perolehan pada bulan sebelumnya.

"Negara tujuan ekspor nikel adalah Jepang, sekaligus menjadi negara tujuan ekspor utama Sulsel dengan nilai US$48,79 juta," paparnya di Makassar, Senin (16/5/2016).

Setelah nikel, komoditas lainnya dengan nilai ekspor lima besar adalah komoditas ikan dan udang sebesar US$10,69 juta, disusul biji-bijian berminyak dan tanaman obat (US$7,54 juta), kemudian kakao (US$4,66 juta), dan buah-buahan (US$4,39 juta).

Sementara itu, nilai impor Sulsel pada April 2016 juga naik sebesar 7,13% dibandingkan dengan nilai impor bulan sebelumnya menjadi US$45,77 juta, sedangkan secara kumulatif Januari-April turun sebesar 28,57% dibandingkan periode yang sama tahu lalu sebesar US$191,17 juta.

Kenaikan nilai impor tersebut didorong oleh meningkatnya impor mesin-mesin atau pesawat mekanik yang nilainya naik 13,46% dari bulan sebelumnya menjadi US$16,88 juta, disusul oleh impor kapal laut senilai US$7,39 juta, dan gandum-ganduman sebesar US$6,44 juta.

Adapun, lima negara utama pemasok utama barang impor ke Sulsel adalah China senilai US$21,65 juta, Singapura (US$5,72 juta), Australia (US$5,44 juta), Perancis (US$3,31 juta), dan Argentina (US$2,84 juta).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper