Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Penertiban Pasar Kaget, Ini Penjelasan Sekdako Pekanbaru

Keseriusan Pemkot Pekanbaru dalam upaya menertibkan pasar kaget yang tersebar di beberapa lokasi, mendapat beragam tanggapan dari masyarakat setempat. Pemkot menilai masyarakat perlu tahu tujuan awal dari langkah penertiban yang dilakukan itu.
Kebutuhan pokok di pasar tradisional./Ilustrasi-Bisnis
Kebutuhan pokok di pasar tradisional./Ilustrasi-Bisnis

Kabar24.com, PEKANBARU – Keseriusan Pemkot Pekanbaru dalam upaya menertibkan pasar kaget yang tersebar di beberapa lokasi, mendapat beragam tanggapan dari masyarakat setempat. Pemkot menilai masyarakat perlu tahu tujuan awal dari langkah penertiban yang dilakukan itu.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru M. Noer menilai banyak manfaat yang dapat dipetik dari keberadaan pasar kaget tertib dan berjualan hanya di pasar resmi. Diantaranya, dapat menata kegiatan di pasar resmi dan kondisinya dapat diakomodir dengan baik. Selain itu, dengan keberadaan pedagang di satu tempat, kondisi harga dapat terus terpantau dan kestabilannya dapat terjaga dengan baik.

Lalu yang tidak kalah pentingnya, ketika pedagang itu tertib maka fasilitas dipasar dapat di manfaatkan secara optimal. Untuk itu, pemko terus dengan gencar menertibkan keberadaan pasar kaget. “Mereka hadir di tempat yang tidak resmi, munculnya pasar kaget membuat minimnya aktivitas jual beli di pasar resmi. Padahal, tempat dan lokasi sudah disediakan dengan baik” katanya dalam keterangan pers, Jumat (13/5/2016).

Yang jelas, niat utama dilakukannya penertiban terhadap pedagang pasar kaget, agar mereka secara bersama-sama berjualan di tempat yang aman. “Ketika mereka sudah terkumpul di satu titik pasar resmi, dengan sendirinya akan tercipta siklus ekonomi yang aman pula,'' katanya.

Menurut M Noer, komitmen menertibkan pasar kaget bukan berarti dengan masuknya mereka di pasar resmi pendapatan Pemko melonjak tinggi.''Tidak sama sekali. Pendapatan pemko menjadi PAD dari sektor pasar tidak besar. Hasilnya dikembalikan lagi dan difungsikan untuk kepentingan pasar, seperti biaya operasional dan biaya lainnya di pasar,'' katanya.

Dijelaskannya juga, maraknya pasar kaget tidak lepas dari perkembangan dan pertumbuhan masyarakat. Dan mereka lebih cenderung untuk berbelanja di pasar kaget karena lokasinya sangat dekat dengan kediaman mereka. Agar dapat lebih terkontrol, maka mereka ditertibkan. Tertib jauh lebih bagus.

Kedepan kata M Noer, tidak ada lagi pedagang pasar kaget tumbuh dan berkembang seperti sebelumnya. Ketika satu atau dua orang pedagang yang berjualan di tempat yang dilarang maka akan di tertibkan.

''Selama ini terkesan lebih mengedepankan kemanusiaan sehingga pertumbuhan mereka terus bertambah hingga menjadi komunitas (kekuatan). Jika sudah seperti itu, maka akan sedikit sulit menertibkannya dan butuh waktu. Berbeda ketika pedagang baru satu atau dua orang, ketika ditertibkan bisa langsung bersih,'' katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper