Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi Selidiki Korupsi Sampah Kabel Telkom

Aparat Polda Metro Jaya menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi terkait sampah gulungan kabel bekas milik PT Telkom Indonesia Tbk.
/Reuters
/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Aparat Polda Metro Jaya menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi terkait sampah gulungan kabel bekas milik PT Telkom Indonesia Tbk.

"Masih klarifikasi, mengumpulkan keterangan untuk bahan (penyelidikan)," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mujiyono di Jakarta , Senin (9/5/2016).

Mujiyono menuturkan, penyidik kepolisian membutuhkan waktu untuk mengumpulkan dan menganalisis bahan penyelidikan dugaan korupsi tersebut.

Perwira menengah kepolisian itu menyatakan ,polisi telah meminta informasi dari sejumlah pihak untuk menyelidiki kasus korupsi yang berawal dari pencurian kabel milik Telkom tersebut.

Sementara itu, VP Communication PT Telkom Indonesia Arif Prabowo menyebut, perusahaan memiliki anggaran untuk menangani kabel bekas yang tidak terpakai.

Arif mengakui, kerap terjadi pencurian kabel bekas milik Telkom yang berada di saluran pembuangan air bawah badan jalan.

"Memang sering terjadi pencurian pada kabel kami namun karena pencurian berarti posisi kami korban," ucap Arif.

Namun, Arif membantah kabel yang dicuri sindikat di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta Pusat itu merupakan saluran kabel bekas milik Telkom.

"Kabel itu belum terdeteksi pada sistem kami," tutur pejabat humas Telkom itu.

Sebelumnya, anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menangkap enam pelaku pencurian isi kulit kabel di Jalan Medan Merdeka Selatan yakni STR alias BY (45), MRN alias N (34), SWY alias SM (45), AP alias UC ( 28), RHM alias GUN (43), dan AT alias TGL (48).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper