Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Iran Akui Uji Coba Rudal 2 Pekan Lalu

Iran berhasil menguji coba rudal kendali berjangkauan menengah dua pekan lalu menurut seorang pejabat militer pada Senin (9/5/2016).
Misil balistik dengan panduan-teliti baru milik Iran diluncurkan saat pengujian di wilayah tak diketahui, Minggu (11/10). Iran telah berhasil menguji misil balistik panduan-teliti, menurut keterangan kementerian pertahanan kemarin, menandakan kemajuan nyata upaya Iran untuk meningkatkan akurasi senjata rudalnya. /REUTERS
Misil balistik dengan panduan-teliti baru milik Iran diluncurkan saat pengujian di wilayah tak diketahui, Minggu (11/10). Iran telah berhasil menguji misil balistik panduan-teliti, menurut keterangan kementerian pertahanan kemarin, menandakan kemajuan nyata upaya Iran untuk meningkatkan akurasi senjata rudalnya. /REUTERS

Kabar24.com, TEHERAN - Iran berhasil menguji coba rudal kendali berjangkauan menengah dua pekan lalu menurut seorang pejabat militer pada Senin (9/5/2016).

Republik Islam itu dalam beberapa tahun terakhir berusaha meningkatkan jangkauan dan akurasi misilnya, yang katanya akan membuat mereka lebih kuat menghadapi musuhnya Israel.

"Kami menguji misil dengan jangkauan 2.000 kilometer dengan marjin kesalahan delapan meter dua pekan lalu. Marjin kesalahan 8 meter artinya, akurasi penuh," kata kantor berita Tasnim mengutip Brigadir Jenderal Ali Abdollahi.

Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa menyatakan uji coba terkini melanggar resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang melarang Iran menembakkan misil apapun yang bisa membawa hulu ledak nuklir.

Iran menyatakan misil itu tidak dirancang untuk membawa hulu ledak nuklir yang tidak mereka miliki.

Washington telah menerapkan sanksi baru terhadap Teheran atas beberapa uji coba terkini, bahkan setelah mereka mencabut sanksi terkait nuklirnya pada Januari, saat Teheran menerapkan kesepakatan nuklir yang dicapai dengan kekuatan dunia pekan lalu.

Seperti dilansir kantor berita Reuters, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyatakan pada Maret bahwa pengembangan misil merupakan kunci masa depan Republik Islam guna menjaga kekuatan pertahanannya dan menghadapi ancaman dari musuh-musuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper