Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KASUS PENGGUSURAN BKT: Mobilnya Disiram Cat, Yusril Ihza Mahendra Ikhlas Maafkan Pelaku

Bakal calon Gubernur DKI Yusril Ihza Mahendra yang juga kuasa hukum masyarakat Kampung Luar Batang, Jakarta Utara, menanggapi santai aksi kurang pantas yang ditujukan kepadanya
Yusril Ihza Mahendra/Antara
Yusril Ihza Mahendra/Antara

Kabar24.com, JAKARTA- Bakal calon Gubernur DKI Yusril Ihza Mahendra yang juga kuasa hukum masyarakat Kampung Luar Batang, Jakarta Utara, menanggapi santai aksi kurang pantas yang ditujukan kepadanya.

Saat berada di Bidara China, Jatinegara, Jakarta Timur, dalam rangka menghadiri syukuran atas kemenangan warga dalam kasus gugatan PTUN terhadap Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait penggusuran dalam proyek sodetan Ciliwung-Kanal Banjir Timur pada Selasa (3/5/2016), mobil Yusril disirami cat oleh orang yang tidak dikenal.

Dalam postingannya di akun pribadinya di Facebook, Yusril menyatakan tidak akan menuntut para pelaku penyiraman terhadap mobilnya.

"Saya tidak berminat melaporkannya ke polisi. Saya maafkan sajalah pelakunya. Saya tidak menganggap itu sebagai "teror" mental dan sejenisnya yang akan membuat saya surut dalam membela rakyat tertindas dan terpinggirkan," ujarnya.

Menurut Yusril, sah-sah saja ada yang pro dan kontra terhadap posisinya sebagai kuasa hukum masyarakat Kampung Luar Batang.

"Bahwa dalam kita memperjuangkan sesuatu pasti akan ada yang setuju dan tidak setuju. Hal seperti itu lumrah terjadi dalam alam demokrasi. Tapi demokrasi memerlukan kedewasaan agar kita hidup damai dalam perbedaan".

Dia menilai orang yang menuangkan cat ke mobilnya sebagai orang yang belum dewasa dalam berdemokrasi sehingga menggunakan cara-cara seperti itu untuk mengekspressikan perbedaan pendapat dan kepentingannya.

"Sebagian besar warga Bidaracina meski hidup sederhana malah cukup dewasa dalam berdemokrasi. Mereka melawan Gubernur Ahok tidak gunakan cara-cara brutal, tapi gunakan hukum untuk kalahkan Gubernur dan mereka berhasil".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper