Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alutsista: 5 Tahun Lagi Indonesia Andalkan Pesawat Tempur KFX/IFX

Dalam waktu 5 tahun lagi, Indonesia akan mengandalkan pertahanan udaranya pada kemampuan pesawat tempur hari kerja sama Indonesia dan Korsel.
Ilustrasi: Model pesawat tempur siluman Korsel KFX/youtube
Ilustrasi: Model pesawat tempur siluman Korsel KFX/youtube

Kabar24.com, JAKARTA - Dalam waktu 5 tahun lagi, Indonesia akan mengandalkan pertahanan udaranya pada kemampuan pesawat tempur hari kerja sama Indonesia dan Korsel.

Pesawat tempur andalan masa depan Indonesia itu kini dikenal dengan sandi KFX/IFX.

"Iya masa depan. Kita harus bisa buat pesawat lah, masa beli terus," kata Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu ditemui di area Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/5/2016) sore.

Menurut Menhan, Indonesia dan Korea Selatan masih mematangkan seluruh konsep pesawat yang direncanakan dapat mengakomodasi kemampuan siluman (stealth) tersebut.

Selain itu, untuk menjaga keamanan udara dan perbatasan Indonesia saat ini, Ryamizard mengatakan pemerintah akan membeli delapan unit jet tempur Sukhoi Su-35 asal Rusia.

Dia juga tidak menampik Indonesia dapat membeli arsenal udara dari negara produsen jet tempur lainnya.

"Kita kan negara banyak bersahabat. Kita kan bukan negara satu untuk menghadapi satu. Semuanya sama yang mana yang bagus menurut kita ukurannya kita beli," tegas Ryamizard.

Indonesia dan Korea Selatan pada Januari 2016 menandatangani perjanjian senilai US$1,3 miliar untuk pengembangan jet tempur baru.

Berdasarkan perjanjian yang ditandatangani dengan Korea Aerospace Industries (KAI) itu, Kementerian Pertahanan Indonesia akan menanamkan investasi sekitar 1,6 triliun won (Rp13 triliun) dalam program Korea - Indonesia Fighter Experimental (KF-X/IF-X).

Selain itu, Menhan mengatakan rencananya Presiden Joko Widodo dalam lawatannya ke Rusia pada pertengahan Mei mendatang akan menyaksikan kesepakatan pembelian pesawat tempur Sukhoi.

Dalam lawatan itu, Presiden akan menghadiri KTT Rusia-ASEAN di Kota Sochi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper