Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARI PENDIDIKAN: DPD Minta Pemerintah Bangun Sarana Pendidikan Dari Daerah

Wakil Ketua Komite III DPD Fahira Idris meminta pemerintah lebih fokus membangun sarana dan prasarana pendidikan terutama di daerah-daerah.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Kabar24.com, JAKARTA- Wakil Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Fahira Idris meminta pemerintah lebih fokus membangun sarana dan prasarana pendidikan terutama di daerah.

Menurutnya, komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun Indonesia dari pinggiran harus lebih diperluas.

Menurutnya, pembangunan tak hanya difokuskan membangun infrastruktur fisik seperti pelabuhan, jalan, jembatan dan bandara, hingga pasar tetapi juga diarahkan untuk membangun dan meningkatkan sarana dan prasarana di bidang pendidikan.

"Gerak cepat pemerintah membangun infrastruktur di pinggiran Indonesia, kita apresiasi. Namun, daerah pinggiran (terpencil, terluar, dan tertinggal) juga sangat membutuhkan pembangunan sarana dan prasana pendidikan,” ujarnya saat memperingati Hari Pendidikan Nasional di Kompleks Senayan, Senin (2/5/2016).

Dia juga menyoroti pentingnya pembangunan sekolah, perpustakaan, laboratorium, tempat tinggal untuk para guru, hingga infrastruktur penunjang seperti telekomunikasi dan jaringan internet.

Meski sudah ada otonomi daerah, ujarnya, pemerintah pusat harus 'mengintervensi' pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal yang ada di seluruh Indonesia.

Tujuannya, adalah agar ada percepatan pembangunan berbagai sarana dan prasarana pendidikan di daerah-daerah yang memang baik secara geografis dan sumber daya alam, serta manusia punya keterbatasan.

Fahira mengungkapkan bahwa tantangan terbesar dunia pendidikan di Indonesia adalah luasnya cakupan wilayah Indonesia dan masih belum sempurnanya kualitas pendidikan.

"Ini memang tugas berat kita sebagai bangsa. Negara-negara yang cakupan wilayah tidak luas dan penduduknya sedikit, tidak seberat kita membenahi kualitas pendidikannya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper