Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dugaan Korupsi PT Mobile 8: Kejaksaan Agung Kejar Pihak yang Paling Bertanggung Jawab

Tim penyidik Kejaksaan Agung masih terus mendalami kasus dugaan korupsi PT Mobile 8 Telecom.
Jaksa Agung Pidana Khusus (Jampidsus) Arminsyah/Antara-Teresia May
Jaksa Agung Pidana Khusus (Jampidsus) Arminsyah/Antara-Teresia May

Kabar24.com, JAKARTA – Tim penyidik Kejaksaan Agung masih terus mendalami kasus dugaan korupsi PT Mobile 8 Telecom.

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Arminsyah mengatakan masih terus mengejar pihak yang paling bertanggung jawab dalam perkara ini.

“Masih kami cari yang paling bertanggung jawab,” ujar Arminsyah melalui pesan singkat, Senin (2/5/2016).

Arminsyah menjelaskan bahwa penyidik tengah merumuskan dua masalah dalam kasus ini yakni pertama kerugian negara dan kedua transaksi palsu yang mempengaruhi saham di bursa.

Menurutnya hal itu menjadi ranah kejaksaan karena dapat dianggap mengganggu kepercayaan masyarakat terhadap pasar saham yang akhirnya dapat mengganggu perekonomian.

“Kalau semua perusahaan di listing transaksi bodong-bodong kan masyarakat dibohongi. Lama-lama gak percaya sama pasar saham. Bisa bahaya kan. Ini kan bisa menggangu perekonomian,” jelasnya.

Sebelumnya Arminsyah sempat menjelaskan kepada awak media bahwa dalam perkara ini tim penyidik telah melaksanakan seluruh rekomendasi panitia kerja Komisi III DPR.

Seperti diberitakan sebelumnya Komisi III DPR sempat beberapa kali menggelar rapat dengar pendapat (RDP) terkait penanganan kasus PT Mobile 8 Telecom.

DPR merekomendasikan kejaksaan untuk berkoordinasi dengan Ditjen Pajak, BPK, dan juga OJK.

“Kita sudah koordinasi dengan OJK dan Pajak dari pihak Pajak kalau korupsi silakan kewenangan kita,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper