Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gara-gara Panama Papers, Pria Ini Tembaki Stasiun Televisi Baltimore

Seorang pria mengenakan pakaian ala panda, dan membalut tubuhnya dengan bahan peledak palsu, serta aluminium dibaluri cokelat melakukan penembakan di stasiun televisi Baltimore.
Papan nama Mossack Fonseca di Arango Orillac Building, Panama (3/4/2016)./Reuters-Carlos Jaso
Papan nama Mossack Fonseca di Arango Orillac Building, Panama (3/4/2016)./Reuters-Carlos Jaso

Kabar24.com, JAKARTA - Seorang pria mengenakan pakaian ala panda,  dan membalut tubuhnya dengan bahan peledak palsu, serta aluminium dibaluri cokelat melakukan penembakan di stasiun televisi Baltimore.

 "Dia juga memakai kacamata hitam dan masker," kata polisi, Kamis (28/4/2016).

Polisi menerangkan, tidak jelas apa yang merasuki pria 25 tahun tersebut untuk memasuki ruang stasiun televisi berita Baltimore.

"Dia ingin siaran," kata polisi.

Lalu, pria itu menembak dan melukai staf televisi setelah terjadi perdebatan dengan mereka.

"Mengapa dia melakukan itu?" tanya juru bicara polisi Baltimore, Amerika Serikat,  T.J. Smith.

 "Kami tidak tahu jawabnya."

Insiden itu dimulai sekitar pukul 13.20 siang waktu setempat setelah polisi mendapatkan panggilan telepon tentang seorang pria yang mengenakan pakaian panda  dibalut bahan peledak muncul di ruang petugas siaran FOX 45.

Di ruangan tersebut, ujar Direktur Berita FOX 45 Mike Tomko kepada wartawan, dia ingin informasi yang adil mengenai masalah Panama Papers.

Evakuasi

Panama Papers adalah dokumen tentang sejumlah pemimpin dunia dan pengusaha yang menyimpan kekayaan dan memiliki perusahaan offshore untuk menghindari pajak.

"Apa yang diinginkan masih kami dalami," kata Smith.

Pria penyelinap ini mengatakan, bahwa dia memiliki bom dan sebuah pesan untuk diperdengarkan sebelum ditangkap oleh petugas keamanan gedung, Jounal Apostolides.

Insiden ini membuat seluruh staf, karyawan, dan tamu dievakuasi dari gedung sebagai langkah pengamanan. Sejumlah karyawan bahkan sempat menyaksikan drama yang tidak biasa itu dari ruang kerja, termasuk penyerbuan polisi dan helikopter di atas gedung.

Pada saat yang hampir bersamaan, ujar Smith, sebuah mobil di luar stasiun televisi itu terbakar. Polisi yakin pria penyusup itu pelakunya.

"Pria ini dibedil oleh penembak jitu, namun belakangan ada laporan bahwa dia ditembak oleh tiga petugas keamanan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper